Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melanjutkan gerak ke area negatif pada jeda perdagangan hari Rabu (30/10) siang. IHSG tumbang 67 poin (-0,87%) ke level 7.540.
Volume perdagangan sebanyak 100.74 juta lot saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp5,70 triliun. Sektor saham tekno menjadi yang terlemah, turun 1,45%. Sedangkan sektor infrastruktur menguat 0,11%, satu-satunya sektor yang menghijau.
Saham top gainers:

GPSO

,

INOV

,

SOSS

,

TIRA

,

FORU

,

BEBS

,

MPPA

Saham teraktif:

BBRI

,

PSAB

,

BSBK

,

BTEK

,

AWAN

,

BBCA

,

MPPA

Bursa Asia
Market saham Asia loyo pada perdagangan hari Rabu (30/10) seiring pelemahan ekonomi China. Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,22%
investor bersiap menghadapi pemilihan umum AS yang ketat yang dapat berdampak besar bagi ekonomi terbesar kedua di dunia, bahkan ketika Beijing mencoba untuk menopang pertumbuhan.
Emas naik ke level tertinggi sepanjang masa karena kegelisahan atas pemilihan presiden AS yang ketat mendukung logam kuning tersebut. Sementara bitcoin juga mendekati rekor tertinggi karena pasar mempertimbangkan prospek kemenangan kandidat Republik Donald Trump.
Pergerakan pasar saham regional ini terjadi bahkan ketika Reuters melaporkan pada hari Selasa bahwa Tiongkok sedang mempertimbangkan untuk menyetujui penerbitan lebih dari 10 triliun yuan ($1,4 triliun) surat utang. Penerbitan ini dalam bentuk utang tambahan dalam beberapa tahun ke depan untuk menghidupkan kembali ekonominya yang rapuh.
"Paket stimulus terbaru Tiongkok tampaknya mengecewakan, dengan 60% dialokasikan untuk keringanan utang pemerintah daerah," kata kepala strategi investasi Saxo, Charu Chanana.
"Meskipun ada fokus yang lebih kuat untuk mendukung sektor properti, urgensi seputar isu struktural yang lebih luas - seperti utang, deflasi, dan demografi - tetap terbatas.
Di sisi ekonomi, investor juga bersiap menghadapi serangkaian data AS minggu ini yang dapat memandu prospek kebijakan Fed.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP akan dirilis hari ini bersamaan dengan estimasi PDB kuartal ketiga, yang akan dirilis sebelum angka penggajian nonpertanian hari Jumat.
Data pada hari Selasa menunjukkan lowongan pekerjaan AS turun ke level terendah lebih dari 3-1/2 tahun pada bulan September, meskipun hal itu diimbangi oleh survei terpisah yang menunjukkan kepercayaan konsumen meningkat ke level tertinggi sembilan bulan pada bulan Oktober di tengah membaiknya persepsi pasar tenaga kerja.
"Data AS masih penting untuk minggu ini, tidak diragukan lagi," kata Khoon Goh, kepala penelitian Asia di ANZ.
Nikkei225 (Jepang) +1,05%
Topix (Jepang) +0,89%
Shanghai Composite (China) -0,86%
Shenzhen Component (China) -0,48%
CSI300 (China) -1,09%
Hang Seng (Hong Kong) -1,86%
Kospi (Korsel) -1,11%
Taiex (Taiwan) -0,01%
S&P/ASX200 (Australia) -0,91%
Currency
USD-JPY ke 153,32/-0,03%
USD-SGD ke 1,3252/+0,08%
AUD-USD ke 0,6544/-0,26%
USD-IDR ke 15.737/-0,21%
USD-CNY ke 7,1364/+0,10%
USD-MYR ke 4,3947/+0,37%
USD-THB ke 33,7680/+0,26%
Oil
Gerak harga minyak stabil pada hari Rabu (30/10) karena data industri menunjukkan penurunan mengejutkan persediaan minyak mentah dan bensin AS, menyusul dua sesi kerugian sebelumnya karena prospek meredanya permusuhan di Timur Tengah.
Harga minyak mentah Brent naik 21 sen, atau 0,3%, menjadi $71,33 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 22 sen, atau 0,3%, menjadi $67,43 per barel.
Stok minyak mentah dan bahan bakar AS turun minggu lalu, sumber pasar mengatakan pada hari Selasa, mengutip angka-angka American Petroleum Institute.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin