Bursa Siang: Mayoritas Saham Asia Tumbang, IHSG Juga Takluk
Tuesday, October 22, 2024       12:44 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) melorot ke zona pelemahan pada jeda perdagangan hari Selasa (22/10). IHSG melemah 18 poin (-0,23%) ke level 7.755.
Volume perdagangan sebanyak 168,26 juta lot saham. Sedangkan total nilai transaksi sebesar Rp6,75 triliun.Sektor saham energi terkuat, naik 1,01%. Sedangkan sektor keuangan menjadi yang terlemah setelah melemah 0,65%
Saham top gainers: , , , , , ,
Saham teraktif: , , , , , ,
Bursa Asia
Saham Asia berbalik melemah pada perdagangan hari Selasa (22/10) seiring aksi jual tajam obligasi dan lonjakan emas menunjukkan investor bersiap menghadapi pemilu AS.
Imbal hasil Treasury 10-tahun acuan naik 11 basis poin semalam dan naik 1 bp lebih lanjut pada perdagangan awal Asia menjadi 4,19%. Emas mencapai rekor tertinggi tepat di atas $2.740 per ons pada hari Senin dan diperdagangkan pada $2.725 pada Selasa pagi.
Pasar Tiongkok tertahan jauh di bawah level tertinggi baru-baru ini sementara para pedagang menunggu rincian lebih lanjut dan terutama urgensi dan belanja pemerintah untuk mendukung ekonomi yang sedang sakit.
Selama sesi perdagangan AS, dua pejabat Federal Reserve telah berbicara tentang lintasan suku bunga.
Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari, mencatat perekonomian AS yang tangguh dan pasar tenaga kerja yang kuat, berpotensi menjaga lintasan jangka panjang untuk suku bunga bisa lebih tinggi daripada sebelumnya.
Presiden Federal Reserve Dallas Lorie Logan mengatakan dia mendukung langkah saat ini untuk menurunkan suku bunga, tetapi pendekatan yang sabar akan dibutuhkan.
Di AS, saham berakhir beragam sepanjang malam karena imbal hasil Treasury naik dan investor menunggu laporan pendapatan baru.
S&P 500 turun 0,18% dan Dow Jones turun 0,8% dan mengakhiri tiga hari sesi kenaikan. Nasdaq Composite naik 0,27%.
Nikkei225 (Jepang) -0.85%
Topix (Jepang) -0.88%
Shanghai Composite (China) +0.53%
Shenzhen Component (China) +0.91%
CSI300 (China) +0.47%
Hang Seng (Hong Kong) -0.52%
Kospi (Korsel) -1.10%
Taiex (Taiwan) -0.48%
S&P/ASX200 (Australia) -1.60%
Currency
USD-JPY ke 150,84/0,00%
USD-SGD ke 1,3155/-0,06%
AUD-USD ke 0,6688/+0,44%
USD-IDR ke 15.556/+0,34%
USD-CNY ke 7,1239/+0,05%
USD-MYR ke 4,3208/+0,31%
USD-THB ke 33,4850/-0,06%
Oil
Harga minyak turun pada hari Selasa (22/10) karena diplomat tinggi AS memperbarui upaya untuk mendorong gencatan senjata di Timur Tengah. Juga faktor melambatnya pertumbuhan permintaan dari China terus membebani pasar.
Harga minyak mentah Brent turun 19 sen atau 0,3% menjadi $74,1 per barel. Harga minyak mentah WTI AS melemah 18 sen menjadi $70,43 per barel pada hari terakhir kontrak.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin