Bursa Siang: Pasar Cermati Inflasi Jepang, Saham Asia Naik, IHSG Berkibar
Friday, November 22, 2024       11:45 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) bertengger di zona aman pada perdagangan sesi I hari Jumat (22/11). IHSG menguat 58 poin (+0,82%) ke level 7.199.
Volume perdagangan sebanyak 143,86 juta lot saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp5,10 triliun.Sektor saham infrastruktur paling lemah, drop 0,49%. Sedangkan sektor teknologi terpantau paling kuat, naik 2,62%
Saham top gainers antara lain: , , , , , ,
Sedangkan di deretan saham top losers adalah: , , , , , ,
Bursa Asia
Pasar saham Asia sebagian besar naik pada hari Jumat (22/11), mengikuti reli di Wall Street yang membuat S&P mencatat keuntungan untuk hari keempat berturut-turut.
Satu-satunya yang menjadi outlier adalah indeks Hang Seng Hong Kong yang turun signifikan dalam sesi perdagangan yang bergejolak. Sementara Indeks CSI 300 di Tiongkok daratan juga turun lebih dalam.
Para investor mungkin mengambil pendekatan menunggu dan melihat sambil menanti kejelasan tentang penerapan tarif (bea masuk) AS-Tiongkok, kata Eugene Hsiao, kepala strategi ekuitas Tiongkok di Macquarie Capital. Dia meyakini pengumuman stimulus tambahan dari Beijing mungkin tidak akan datang hingga pertemuan parlemen berikutnya pada bulan Maret.
Investor di Asia juga menilai data indeks harga konsumen Jepang bulan Oktober. Inflasi inti, tidak termasuk harga makanan segar yang fluktuatif, naik 2,3% dari tahun lalu, sedikit di atas estimasi 2,2%, menurut analis yang disurvei oleh Reuters. Angka tersebut lebih rendah dari 2,4% pada bulan sebelumnya.
CPI keseluruhan mencapai 2,3%, dibandingkan 2,5% pada bulan September.
PDB Singapura pada kuartal ketiga tumbuh 5,4% dari tahun lalu, jauh melampaui angka revisi 3,0% pada kuartal sebelumnya. Secara kuartalan, ekonomi tumbuh sebesar 3,2%, meningkat dari 0,5% pada kuartal kedua, menurut Kementerian Perdagangan dan Industri.
Singapura juga menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini menjadi "sekitar 3,5%," dari "2,0 hingga 3,0%"
Indeks Saham Asia
Nikkei225 (Jepang) +0,83%
Topix (Jepang) +0,65%
Shanghai Composite (China) -0,99%
Shenzhen Component (China) -0,91%
CSI300 (China) -1,02%
Hang Seng (Hong Kong) -1,31%
Kospi (Korsel) +0,99%
Taiex (Taiwan) +1,66%
S&P/ASX200 (Australia) +1,00%
Currency
USD-JPY ke 154,3/-0,16%
USD-SGD ke 1,3456/-0,06%
AUD-USD ke 0,6507/-0,06%
USD-IDR ke 15.911/-0,13%
USD-CNY ke 7,2460/+0,09%
USD-MYR ke 4,4675/+0,10%
USD-THB ke 34,7570/+0,12%
Oil
Harga minyak naik pada hari Jumat (22/11) setelah Rusia mengatakan telah menembakkan rudal balistik ke Ukraina dan memperingatkan meluasnya konflik , sehingga meningkatkan prospek pengetatan pasokan minyak mentah.
Harga minyak mentah Brent naik 14 sen atau 0,2%, menjadi $74,37 per barel. Sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 17 sen, atau 0,2%, menjadi $70,27 per barel.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa perang Ukraina berkembang menjadi konflik global setelah AS dan Inggris mengizinkan Ukraina menyerang Rusia dengan senjata mereka.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin