Bursa Siang: Sentimen Beragam Dorong Saham Asia Mix, IHSG Makin Berkibar
Wednesday, August 14, 2024       12:45 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) belum terbendung. Saat akhir sesi 1 perdagangan hari Rabu (14/8), IHSG bertambah 47 poin (+0,64%) ke posisi 7.403.
Volume perdagangan sebanyak 101,37 juta lot saham dengan total nilai transaksi sebesar Rp4,82 triliun. Sektor konsumsi primer paling tangguh, melaju 3,54%. Sedangkan sektor industri paling lemah, drop tipis 0,1%
Saham top gainers: , , , , , ,
Saham teraktif: , , , , , ,
Bursa Asia
Market saham Asia variatif pada perdagangan hari Rabu (14/8) seiring bank Sentral Selandia Baru memangkas suku bunga. Di sisi lain, PM Jepang Fumio Kishida mengumumkan akan mundur dari jabatannya pada September mendatang.
Kishida mengatakan dia tidak akan mencalonkan diri kembali sebagai pemimpin Partai Demokrat Liberal, dan menjanjikan dukungannya kepada pemimpin LDP yang baru, menurut terjemahan Reuters dari pernyataannya dalam bahasa Jepang.
Bank Sentral Selandia Baru secara tak terduga memangkas suku bunga acuannya menjadi 5,25% . Para ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga pada 5,5%.
Di Korea Selatan, tingkat pengangguran yang disesuaikan secara musiman turun menjadi 2,5% dari 2,8% pada bulan Juli, mencapai titik terendah sejak Oktober 2023.
Di Jepang, sentimen bisnis di tingkat produsen berubah sedikit kurang meyakinkan pada bulan Agustus dibandingkan dengan bulan sebelumnya, menurut survei Reuters Tankan.
Survei Tankan -- yang melacak survei triwulanan Bank Jepang dengan nama yang sama -- menunjukkan bahwa indeks sentimen untuk produsen merosot ke +10 pada bulan Agustus. Sementara indeks nonprodusen turun ke +24. Kedua metrik tersebut berada pada angka +11 dan +26 dalam survei bulan Juli.
Hal ini disebabkan oleh lesunya permintaan dari Tiongkok, yang membebani sentimen perusahaan. Reuters melaporkan, yang mencatat bahwa survei ini juga muncul setelah Bank Jepang menaikkan suku bunga acuannya pada bulan Juli ke level tertinggi sejak tahun 2008.
Nikkei225 (Jepang) +0,04%
Topix (Jepang) +0,63%
Shanghai Composite (China) -0,35%
Shenzhen Component (China) -0,75%
CSI300 (China) -0,50%
Hang Seng (Hong Kong) -0,36%
Kospi (Korsel) +0,45%
Taiex (Taiwan) +1,02%
S&P/ASX200 (Australia) +0,42%
Currency
USD-JPY ke 146,88/+0,03%
USD-SGD ke 1,3177/+0,01%
AUD-USD ke 0,6625/-0,14%
USD-CNY ke 7,1490/-0,08%
USD-MYR ke 4,4283/-0,43%
USD-THB ke 34,9770/-0,05%
USD-IDR ke 15.695/-0,87%
Oil
Harga minyak naik pada hari Rabu (14/8) karena perkiraan menyusutnya persediaan minyak mentah dan bensin AS. Pasar mengamati kemungkinan meluasnya perang Timur Tengah, yang dapat mengurangi pasokan minyak global.
Harga minyak mentah Brent naik 30 sen menjadi $80,99 per barel. Harga minyak mentah West Texas Intermediate AS naik 38 sen menjadi $78,73 per barel.
Persediaan minyak mentah dan bensin AS diperkirakan turun minggu lalu. Sementara stok sulingan naik, menurut sumber pasar, mengutip data American Petroleum Institute pada hari Selasa.
(cnbc/reuters/bloomberg)

Sumber : admin