Debut di BEI, Sepanjang Sesi I Saham VERN Melenggang Optimistis di Zona Positif
Tuesday, October 08, 2024       13:22 WIB

Ipotnews - Sepanjang Sesi I perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, saham PT Verona Indah Pictures Tbk () melaju percaya diri di zona hijau, setelah di buka melesat 34,36 persen ke posisi Rp262 dari harga penawaran umum Rp195 per saham.
Pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini, saham terpantau berada di level 214 atau setara dengan kenaikan 9,74 persen, dengan nilai transaksi sebesar Rp117,52 miliar dan nilai kapitalisasi pasar (market cap) sudah berhasil menembus Rp1 triliun.
Pada pelaksanaan IPO, melepas saham ke publik sebanyak 1.121.650.000 lembar atau setara 23,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Dengan harga penawaran umum senilai Rp195 per saham, maka melalui aksi korporasi ini perseroan bisa menggalang dana melalui pasar modal mencapai Rp218,72 miliar.
Menurut Direktur Utama , Pie Titin Suryani, Verona Pictures merupakan perusahaan di bidang rumah produksi yang telah memproduksi lebih dari 4.500 episode dan 6.000 jam tayang sinetron dan mini series. Pelaksanaan IPO ini sebagai pencapaian yang luar biasa bagi perjalanan perseroan.
"Saham yang ditawarkan sejak 2 Oktober 2024, ternyata sangat diminati investor pasar modal. Tingginya minat investor terhadap menunjukkan bahwa investor merespons positif prospek usaha perseroan yang saat ini sangat baik, dengan tren kinerja yang terus
mengalami peningkatan," papar Titin di Gedung BEI Jakarta, Selasa (8/10).
Dia menyebutkan, tren positif kinerja Verona Pictures tersebut tidak terlepas dari tingginya minat masyarakat atas karya sinetron berkualitas. Pada periode IPO di pasar primer, ungkap Titin, saham mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) hingga 63,22 kali.
Bersamaan dengan pelaksanaan IPO ini, perusahaan yang berada di bawah kendali Pie Titin Suryani ini juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 560.825.000 Waran Seri I, dengan rasio 2:1. Total hasil pelaksanaan Waran Seri I bisa mencapai maksimal Rp121,13 miliar.
Titin mengatakan, sebesar 7,7 persen dana hasil IPO ---setelah dikurangi biaya-biaya emisi--- akan digunakan untuk mengakuisisi properti berupa lahan dan bangunan di Graha Arteri Mas, Jakarta Barat, sedangkan sisanya akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Sementara itu, dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I juga akan digunakan sebagai modal kerja.(Budi)

Sumber : admin