Ipotnews - Manajemen PT Rukun Raharja Tbk (

RAJA

) menegaskan bahwa perseroan belum memiliki rencana tindakan korporasi yang signifikan dalam waktu dekat, termasuk tindakan yang dapat mempengaruhi pencatatan saham perseroan di Bursa.
Manajemen memastikan bahwa perseroan berkomitmen untuk mematuhi semua kewajiban keterbukaan informasi guna memastikan bahwa pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya memiliki akses yang sama terhadap informasi yang dapat mempengaruhi keputusan investasi mereka.
"Hingga saat ini belum ada informasi yang diberikan oleh pemegang saham utama terkait dengan kepemilikan sahamnya di perseroan," kata Sekretaris Perusahaan, Yuni Pattinasarani sebagai jawaban atas permintaan konfirmasi dari Otoritas Bursa terkait dengan adanya volatilitas transaksi saham perseroan, Selasa (8/10).
Manajemen juga memastikan tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek Perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 31/POJK. 04/2015 tentang Keterbukaan Informasi Atau Fakta Material oleh Emiten Atau Perusahaan Publik.
"Tidak ada informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek Perusahaan atau Keputusan investasi pemodal sebagaimana diatur dalam POJK 31/POJK.04/2015 sudah disampaikan oleh perseroan melalui keterbukaan informasi publik BEI," sambungnya.
Perseroan tidak mengetahui adanya informasi / fakta / kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik.
Dalam sepekan terakhir harga saham

RAJA

menguat 42,34 persen ke level 1.765 per lembar dengan capaian tertinggi di level 1.820 dan terendah 1.240. Frekuensi transaksi sebanyak 5.760 kali dengan market kapital Rp7,46 triliun.
(Marjudin)

Sumber : admin