Dua Sentimen Topang IHSG di Pekan Ini, Mainkan Tiga Saham dan Obligasi Pilihan IndoPremier
Monday, May 26, 2025       11:51 WIB

Ipotnews - PT Indo Premier Sekuritas (IndoPremier) menilai bahwa saat ini terdapat dua katalis kunci yang akan menopang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) di sepanjang pekan ini.
Menurut Equity Analyst IndoPremier, David Kurniawan di Jakarta, Senin (26/5), pada perdagangan yang hanya berlangsung selama tiga hari di pekan ini patut disikapi oleh para investor dan trader dengan mencermati dua katalis kunci, yakni rebalancing MSCI Index dan aliran dana asing.
Pada perdagangan di pekan lalu, tren penguatan IHSG didukung oleh net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mencapai Rp2 triliun atau tertinggi dalam lima pekan terakhir dan lebih dari dua kali rata-rata inflow mingguan sejak April 2025.
Pekan lalu, saham yang menjadi favorit investor asing adalah , , , dan , sehingga hal ini sekaligus menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap prospek pasar saham Indonesia. Sekadar mengingatkan, pekan ini perdagangan hanya berlangsung tiga hari, karena adanya libur dan cuti bersama Hari Kenaikan Yesus Kristus
Secara teknikal, lanjut David, pergerakan IHSG sudah berada di atas level 7.000, menandakan adanya kepercayaan investor terhadap pasar modal Indonesia. "Investor juga harus tetap waspada, karena ada resistance penting di level 7.400, yang sebelumnya menjadi area yang diuji berkali-kali, sebelum akhirnya IHSG mencetak all-time high di level 7.800 pada September 2024," ujarnya.
Dia menjelaskan, rebalancing Indeks MSCI yang dijadwalkan pada akhir Mei 2025 dapat memengaruhi aliran modal asing ke pasar saham Indonesia. "Investor asing diperkirakan akan menyesuaikan portofolio mereka sesuai dengan perubahan bobot dalam indeks tersebut".
Guna merespons dinamika pasar dan katalis kunci tersebut, IndoPremier merekomendasikan tiga saham dan satu obligasi untuk perdagangan di sepanjang pekan ini, yaitu:
1. Buy (Current Price: 2.040, Entry: 2.040, Target Price: 2.220 (8,82%), Stop Loss: 1.950 (-4,41%) dan Risk to Reward Ratio: 1:2). layak beli, karena dalam jangka pendek terus bergerak di atas MA5. Meskipun terlihat ada konsolidasi dalam sepekan terakhir, ini memberikan area entry dengan risk yang terukur. Selanjutnya dengan adanya potensi harga komoditas yang cenderung naik, justru akan menjadi sentimen positif bagi .
2. Buy (Current Price: 4.350, Entry: 4.350, Target Price: 4.700 (8,05%), Stop Loss 4.200 (-3,45%) dan Risk to Reward Ratio: 1:2,3). dalam jangka pendek baru saja mini breakout resist 4.300. Menariknya, investor asing terlihat mulai kembali mengakumulasi . Selanjutnya, penurunan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia akan menjadi sentimen positif bagi sektor perbankan.
3. Buy (Current Price: 740, Entry: 740, Target Price: 805 (8,78%), Stop Loss: 705 (-4,73%) dan Risk to Reward Ratio: 1:1,9). Saham dalam jangka pendek mulai bergerak bullish, setelah breakout dari area konsolidasi. Kenaikan di Jumat pekan lalu juga didukung dengan price action yang menarik. Selanjutnya, indikator line MACD mulai kembali mengarah ke atas dan histogramnya juga bergerak positif.
4. Buy Obligasi FR0097 di IPOT Bond. Dengan kondisi obligasi 10 tahun yield Indonesia berada di level 6,8 persen, IndoPremier merekomendasikan FR0097 di IPOT Bond dengan kupon per tahun 7,125 persen yang jatuh tempo 15 Juni 2043. YTM saat ini tercatat di level 6,9 persen, bahkan sedikit lebih menarik daripada rata-rata obligasi 10 tahun yield Indonesia.
(Budi)

Sumber : admin