Gejolak Teknologi Mereda, Bursa Ekuitas Eropa Catat Rekor Penutupan Tertinggi
Wednesday, January 29, 2025       04:44 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa melesat ke rekor tertinggi, Selasa, dengan saham ritel memimpin kenaikan yang lebih luas, karena tekanan jual mereda sehari setelah perusahaan rintisan AI China, DeepSeek, memicu kejatuhan pasar global.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup menguat 0,36% atau 1,91 poin menjadi 531,60, dengan pengecer memimpin kenaikan sektoral dengan lonjakan 2,1%, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Selasa (28/1) atau Rabu (29/1) dini hari WIB. JD Sports, Kingfisher dan Howden Joinery diperdagangkan antara 1,3% dan 3,2%.
Bursa regional utama berakhir variatif. Di Jerman, Indeks DAX menguat 0,70% atau 148,40 poin menjadi 21.430,58 dan FTSE 100 Inggris bertambah 0,35% atau 30,16 poin jadi 8.533,87, sedangkan CAC Prancis melemah 0,12% atau 9,21 poin menjadi 7.897,37.
Indeks teknologi Eropa, yang terpukul pada sesi sebelumnya, naik tipis 0,3%, dengan grup konsultan teknik dan teknologi, Alten, memimpin dengan penguatan 7,7% setelah melaporkan kinerja tahunan.
Namun, saham terkait AI seperti ASM International dan Schneider Electric jatuh lebih jauh masing-masing sebesar 3,7% dan 7,5%.
Model kecerdasan buatan berbiaya murah DeepSeek dan popularitasnya yang melejit mengguncang investor global, Senin, yang menjual saham teknologi dan mempertanyakan valuasi yang sangat tinggi dari pelopor AI.
Fokus investor juga tertuju pada keputusan suku bunga dari Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa pekan ini.
Dengan pemotongan suku bunga seperempat poin yang sudah diperhitungkan bagi ECB, semua mata akan tertuju pada pernyataan para perumus kebijakan untuk menentukan arah siklus pelonggaran tahun ini.
"Berdasarkan pernyataan petinggi ECB baru-baru ini, dua pemotongan berikutnya tampaknya bersifat konsensual sekarang, tetapi tidak demikian dengan rencana selanjutnya. Pandangan kami tetap bahwa data pada akhirnya akan memaksa ECB untuk terus memangkas suku bunga hingga mencapai 1,5% atau bahkan lebih rendah," kata tim analis Bank of America Global Research yang dipimpin Ruben Segura-Cayuela.
Sementara, saham Sartorius melambung 11,5% ke puncak indeks STOXX setelah pemasok peralatan farmasi Jerman itu melaporkan laba kuartal keempat yang lebih baik dari perkiraan serta pesanan solusi bioproses yang kuat.
Siemens Energy melesat 7,5% setelah produsen turbin angin lepas pantai itu melaporkan pendapatan awal kuartal pertama di atas ekspektasi pasar. Perusahaan itu, yang juga menyediakan perangkat keras listrik bagi infrastruktur AI, anjlok 20% pada sesi Senin.
Laporan keuangan perbankan Eropa, Kamis, juga akan menjadi peristiwa penting bagi pasar karena investor khawatir bahwa pemerintahan Presiden AS Donald Trump akan memangkas birokrasi bagi bank-bank Amerika, yang berpotensi merugikan lembaga-lembaga Eropa.
Netcompany Group ambles 16,9% setelah perusahaan konsultan TI itu membukukan pendapatan kuartal keempat di bawah ekspektasi pasar. (ef)

Sumber : Admin