Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini rawan berbalik melemah, setelah Kamis pekan lalu ditutup menguat 0,96 persen ke level 6.897.
Penguatan IHSG pada perdagangan Kamis (26/6) ditopang kenaikan 357 saham, sedangkan sebanyak 246 saham mengalami penurunan dan ada 200 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi tercatat Rp14,99 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp12,99 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG mulai terkatrol peningkatan volume pembelian. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan Kamis pekan lalu sebanyak 21,27 miliar saham atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya, yakni2,59 miliar saham.
"Kami masih memperkirakan posisi IHSG sedang berada pada bagian Wave [b] dari Wave B," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Senin (30/6).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG rawan berbalik melemah untuk melanjutkan tren koreksi. "Dalam jangka pendek, IHSG diperkirakan menguji kisaran 6.783-6.813," ujar Herditya.
Herditya menyampaikan, trader diharapkan untuk mewaspadai potensi koreksi IHSG yang cukup dalam ke rentang 6.561-6.721. Saat ini support IHSG berada di level 6.752 dan 6.632, sedangkan resistance-nya di posisi 6.914 dan 6.994.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham

INCO

,

JPFA

dan

MIKA

, sementara itu

MDKA

memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/ef)

Sumber : Admin