Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk berbalik menguat, setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,79 persen ke level 6.545.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Selasa (11/3) dipengaruhi penurunan 416 saham, sedangkan kenaikan hanya terjadi pada 192 saham dan ada 197 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp9,77 triliun atau lebih tinggi dibandingkan sehari sebelumnya Rp9,46 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, tren koreksi IHSG masih dibayangi peningkatan volume penjualan. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 20,01 miliar saham atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 19,01 miliar saham.
"Kami memperkirakan, saat ini posisi IHSG masih berada pada bagian Wave [y] dari Wave B," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Rabu (12/3).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG memiliki peluang menanjak untuk menguji kisaran 6.686-6.762 sebagai area penguatan terdekat, seiring dengan adanya upaya membentuk Wave B.
Herditya menyebutkan, area koreksi terdekat bagi IHSG berada di rentang 6.408-6.484. Menurut dia, saat ini level support IHSG berada di posisi 6.361 dan 6.246, sedangkan resistance-nya di level 6.698 dan 6.818.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham

ANTM

,

BBCA

dan

ULTJ

, sementara

MLPL

memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/ef)

Sumber : Admin