Gerak IHSG Berpotensi Lanjut Menurun, Cermati CPIN, MGRO, AMRT dan PANI
Friday, October 25, 2024       07:05 WIB

Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpotensi melanjutkan pola menurun, setelah kemarin ditutup melemah 0,91 persen ke level 7.716.
Koreksi IHSG pada perdagangan Kamis (24/10) tertekan penurunan 379 saham, sedangkan 214 saham tercatat meningkat dan dan 198 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp11,5 triliun atau melorot dibandingkan sehari sebelumnya Rp14,82 triliun.
Berdasarkan analisis organisasi research and trading saham, WH Project, pergerakan IHSG pada perdagangan kemarin terkoreksi cukup dalam dan gagal menembus 7.800. Kondisi ini mempertegas bahwa IHSG masih berkutat di antara demand dan supply zone.
"Kami memproyeksikan, hari ini IHSG bergerak melemah, dengan range pergerakan di level 7.680-7.780," kata analis WH Project, William Hartanto, dalam riset harian untuk perdagangan Jumat (25/10).
Menurut William, IHSG memiliki siklus pelemahan setiap November, sehingga koreksi yang terjadi sejak kemarin bisa dikatakan pergerakan indeks sedang memulai siklus teresebut. "Saran kami, wait and see pada sejumlah saham big caps, karena saham-saham ini yang paling berpotensi menjadi penekan IHSG ," ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, adanya aksi jual investor asing di tengah pelemahan IHSG membuka peluang terjadinya koreksi lanjutan. Kemarin, net foreign sell di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp463,37 miliar.
Untuk perdagangan hari ini, WH Project merekomendasikan trader agar mengoleksi saham , dan , sementara memiliki rating trading "Wait and See". (Budi/ef)

Sumber : Admin

berita terbaru