Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini berpeluang untuk meneruskan tren kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,86 persen ke level 7.040.
Penguatan IHSG pada perdagangan Kamis (15/5) ditopang kenaikan 345 saham, sedangkan 257 saham terpantau menurun dan 208 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp16,94 triliun atau menurun dibandingkan sehari sebelumnya Rp17,96 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, tren kenaikan IHSG masih didukung peningkatan volume pembelian. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 36,59 miliar saham atau melonjak dibandingkan sehari sebelumnya, yakni 30,03 miliar saham.
"Saat ini kami memperkirakan, posisi IHSG sedang berada pada bagian Wave (v) dari Wave [a] pada label hitam," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Jumat (16/5).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG tetap memiliki peluang melanjutkan tren penguatan untuk menguji kisaran 7,107-7,195. "Namun demikian, waspadai koreksi IHSG dalam jangka pendek ke rentang 7.013-7.037," ujarnya.
Untuk perdagangan hari ini, MNC Sekuritas menetapkan support IHSG di level 6.811 dan 6.729, sedangkan resistance-nya di level 7.075 dan 7.197. Trader direkomendasikan untuk menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham

BMRI

dan

SMGR

, sementara itu

AUTO

dan

UNVR

memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/ef)

Sumber : Admin