Ipotnews - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih rawan mengalami koreksi, setelah kemarin lebih dominan bermain di zona merah dan ditutup melemah 0,26 persen ke level 7.543.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Kamis (3/10) disebabkan penurunan 296 saham, sedangkan 284 saham tercatat menguat dan 216 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin hanya Rp12,14 triliun atau merosot dibandingkan sehari sebelumnya Rp14,86 triliun.
Menurut analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, pergerakan IHSG tetap dibayangi peningkatan volume penjualan, meski pelemahannya tertahan oleh Moving Average-60. Adapun total volume transaksi sepanjang perdagangan kemarin sebanyak 20,69 miliar saham atau melorot dibandingkan sehari sebelumnya 33,69 miliar saham.
"Kami memperkirakan, saat ini posisi IHSG sedang berada pada bagian Wave (c) dari Wave [ii] atau Wave 4 dari Wave (3) pada skenario merah," kata Herditya dalam riset Daily Scope Wave untuk perdagangan Jumat (4/10).
Dia menjelaskan, pola pergerakan secara teknikal tersebut menunjukkan IHSG masih rawan melanjutkan koreksi untuk menguji level 7.454, dengan skenario terburuknya di posisi 7.347. Saat ini level support IHSG di level 7.460 dan 7.366, sedangkan resistance-nya di level 7.654 dan 7.810.
Untuk perdagangan akhir pekan ini, MNC Sekuritas merekomendasikan trader agar menerapkan strategi "Buy on Weakness" pada saham

ACES

,

BRIS

dan

UNIQ

, sementara

PGAS

memiliki rating trading "Speculative Buy". (Budi/ef)

Sumber : Admin