Ipotnews - Pada perdagangan akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan mencoba menguji level support 7.250 setelah kemarin ditutup melemah 0,18 persen ke posisi 7.313.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Kamis (5/12) dipengaruhi penurunan 287 saham, sedangkan 300 saham tercatat menguat dan 203 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin hanya Rp9,45 triliun atau menyusut dibandingkan sehari sebelumnya Rp11,18 triliun.
" IHSG hari ini akan mencoba tes support di level 7,250 seiring dengan data klaim pengangguran Amerika Serikat yang naik di atas ekspektasi," kata Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, dalam riset harian Jumat (6/12).
Adapun level support IHSG hari ini diperkirakan akan berada di kisaran 7.220-7.250 dan resistance di rentang 7.380-7.450. Pelemahan indeks kemarin disertai net sell asing Rp359 miliar, saham yang paling banyak dijual adalah

BBRI

,

BMRI

,

BBNI

,

TLKM

, dan

AVIA

.
BNI Sekuritas menyodorkan enam saham unggulan yang bisa dicermati pelaku pasar pada perdagangan hari ini, yakni:
1.

BUMI

, Speculative Buy, dengan area beli di Rp137-139, cut loss jika break di bawah Rp135. Jika tidak break di bawah Rp135, potensi naik ke Rp141-146 short term.
2.

BBRI

, Buy on Weakness, dengan area beli di Rp4.200-4.250, cut loss jika break di bawah Rp4.100. Jika tidak break di bawah Rp4.200, potensi naik ke Rp4.370-4.450 short term.
3.

GOTO

, Speculative Buy, dengan area beli di Rp73-74, cut loss jika break di bawah Rp70. Jika tidak break di bawah Rp73, potensi naik ke Rp77-80 short term.
4.

SRTG

, Speculative Buy, dengan area beli di Rp2.650, cut loss jika break di bawah Rp2.570. Jika tidak break di bawah Rp2.650, potensi naik ke Rp2.800-3.000 short term.
5.

PANI

, Speculative Buy, dengan area beli di Rp15.100-15.150, cut loss jika break di bawah Rp15.050. Jika tidak break di bawah Rp15.050, potensi naik ke Rp15.300-15.550 short term.
6.

FILM

, Speculative Buy, dengan area beli di Rp3.660, cut loss jika break di bawah Rp3.640. Jika tidak break di bawah Rp3.640, potensi naik ke Rp3.720-3.760 short term. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin