Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan meneruskan proses kenaikan jangka pendek, setelah kemarin berhasil rebound dan ditutup melejit 1,82 persen ke level 6.665.
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (12/3) ditopang kenaikan 283 saham, sedangkan 304 saham tercatat menurun dan ada 210 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp9,87 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp9,77 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, penguatan pada mayoritas indeks utama di bursa Wall Street akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
" IHSG diprediksi melanjutkan penguatan, dengan level support di posisi 6.600 dan 6.535, sedangkan resistance-nya di level 6.730 dan 6.795," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Kamis (13/3).
Tim riset menyebutkan, penguatan Wall Street dipicu kenaikan signifikan sejumlah saham teknologi, seperti Nvidia, AMD, Meta dan Tesla. Indeks Nasdaq ditutup melonjak 1,22 persen dan S&P 500 menguat 0,49 persen, sedangkan Dow Jones melemah 0,2 persen.
Pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini juga akan mendapatkan katalis positif terkait adanya aksi beli bersih yang dilakukan investor asing. Kemarin, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) senilai Rp188,05 miliar.
Tim riset menyebutkan, investor akan mencermati konferensi pers APBN KiTa untuk periode Januari 2025 yang akan digelar Kementerian Keuangan pukul 10.00 WIB. Rencananya, penjelasan mengenai update APBN akan disampaikan Menteri Keuangan dan Wakil Menkeu.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah, akumulasi pembelian

MYOR

,

SIDO

,

ERAA

,

AKRA

,

BBCA

dan

BBRI

. (Budi/ef)

Sumber : Admin