Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang untuk berbalik menguat, setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,31 persen ke level 7.240.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Kamis (25/7) dipengaruhi penurunan 379 saham, sedangkan 183 saham tercatat menguat dan 232 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp9,88 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp7,37 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, penyampaian laporan keuangan emiten untuk semester I-2024 berpotensi menjadi sentimen positif bagi IHSG . Selain itu, indeks juga akan mendapatkan katalis positif dari kenaikan harga sejumlah komoditas, seperti minyak, CPO dan batu bara.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 7.210 dan 7.180, sedangkan resistance-nya di level 7.270 dan 7.300," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Jumat (26/7).
Namun demikian, tim riset menyampaikan bahwa hari ini IHSG masih akan dibayangi sentimen negatif dari pelemahan pada mayoritas indeks di bursa Wall Street. Kemarin, Nasdaq ditutup melemah 0,93 persen, S&P 500 terkoreksi 0,51 persen dan Dow Jones menguat 0,2 persen.
Untuk perdagangan akhir pekan ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian pada saham MDKA , BMRI , CPIN , AMRT , HEAL dan ISAT . (Budi/ef)

Sumber : Admin