Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berpeluang terus menguat dan menembus level 7.100 pada perdagangan hari ini.
Potensi tersebut, menurut Head of Retail Research Analyst PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman, terbuka lebar seiring dengan kenaikan signifikan Dow Jones Industrial Average karena inflasi Amerika Serikat relatif terkendali.
"Level support IHSG berada di rentang 7.000-7.040, dan resistance di kisaran 7.100-7.130," ujar Fanny dalam riset harian, Jumat (1/12).
Seperti diketahui, kemarin (30/11), IHSG ditutup menguat 0,63%, disertai dengan net sell asing Rp139 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah

INCO

,

INDF

,

BUMI

,

BBNI

dan

KLBF

.
Nah, pada perdagangan akhir pekan ini, BNI Sekuritas menyodorkan enam saham yang bisa menjadi pilihan investor, yakni:
1.

AMMN

: Speculative Buy
Support di 7.200, cut loss jika break di bawah 7.100. Jika tidak break di bawah 7.100, potensi naik ke 7.300-7.500 short term.
2.

BBYB

: Speculative Buy
Support di 334, cut loss jika break di bawah 320. Jika tidak break di bawah 334, potensi naik ke 350-360 short term.
3.

BREN

: Buy on Weakness
Support di 6.600, cut loss jika break di bawah 6.450. Jika tidak break di bawah 6.450, potensi naik ke 7.050-7.200 short term.
4.

BBRI

: Speculative Buy
Support di 5.275, cut loss jika break di bawah 5.200. Jika tidak break di bawah 5.200, potensi naik ke 5.375-5.425 short term.
5.

ASII

: Speculative Buy
Support di 5.350, cut loss jika break di bawah 5.200. Jika tidak break di bawah 5.350, potensi naik ke 5.500-5.575 short term.
6.

PTPP

: Speculative Buy
Support di 550, cut loss jika break di bawah 530. Jika tidak break di bawah 550, potensi naik ke 575-585 short term. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin