Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan menguat kembali pada perdagangan hari ini, setelah akhir pekan lalu ditutup anjlok 1,94 persen menjadi 6.258.
Pelemahan IHSG Jumat lalu masih disertai dengan net sell asing senilai Rp2,3 triliun, dengan saham yang paling banyak dilego adalah

BBCA

,

BBNI

,

BMRI

,

BRMS

, dan

TLKM

.
Koreksi IHSG pada perdagangan Jumat (21/3) dipengaruhi penurunan 476 saham, sedangkan kenaikan hanya terjadi pada 135 saham dan ada 187 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi akhir pekan lalu mencapai Rp21,7 triliun atau melonjak dibandingkan sehari sebelumnya Rp11,31 triliun.
"Hari ini IHSG berpotensi technical rebound setelah FTSE rebalancing pada Jumat lalu. Level support IHSG di kisaran 6.150-6.200, dan resistance di rentang 6.300-6.400," kata Fanny Suherman, Head of Retail Research PT BNI Sekuritas, Senin (24/3).
Untuk perdagangan awal pekan ini, tutur Fanny, BNI Sekuritas merekomendasikan enam saham yang bisa dicermati pelaku pasar, yakni:
1.

AMRT

, Speculative Buy, dengan area beli di 1925, cut loss jika break di bawah 1920. Jika tidak break di bawah 1920, potensi naik ke 1960-2000 short term.
2.

PTRO

, Speculative Buy, dengan area beli di 2650, cut loss jika break di bawah 2600. Jika tidak break di bawah 2650, potensi naik ke 2740-2800 short term.
3.

ISAT

, Speculative Buy, dengan area beli di 1335, cut loss jika break di bawah 1320. Jika tidak break di bawah 1320, potensi naik ke 1350-1365 short term.
4.

BRMS

, Buy on Weakness, dengan area beli di 330-338, cut loss jika break di bawah 330. Jika tidak break di bawah 330, potensi naik ke 348-356 short term.
5.

BBCA

, Speculative Buy, dengan area beli di 7900, cut loss jika break di bawah 7825. Jika tidak break di bawah 7900, potensi naik ke 8000-8100 short term.
6.

BBNI

, Speculative Buy, dengan area beli di 3770, cut loss jika break di bawah 3700. Jika tidak break di bawah 3770, potensi naik ke 3900-3940 short term. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin