IHSG Diperkirakan Lanjutkan Pelemahan, Enam Saham Direkomendasikan
Thursday, July 25, 2024       07:54 WIB

Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diprediksi melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, setelah kemarin ditutup melorot 0,7 persen ke posisi 7.263.
Pelemahan kemarin masih disertai aksi net sell asing sebesar Rp623 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah BMRI , BBRI , TLKM , BBNI dan UNTR .
Koreksi IHSG pada perdagangan Rabu (24/7) dipengaruhi penurunan 323 saham, sedangkan 233 saham tercatat menguat dan 237 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin hanya Rp7,37 triliun atau merosot dibandingkan sehari sebelumnya Rp8,46 triliun.
"Hari ini, IHSG berpotensi kembali terkoreksi seiring kejatuhan bursa Wall Street dan investor menunggu data pertumbuhan PDB Amerika yang akan dirilis malam ini," kata Head of Retail Research Analyst PT BNI Sekuritas, Fanny Suherman, dalam riset hariannya, Kamis (25/7).
Dia mengatakan, pada sesi ini, level support IHSG diperkirakan berada di rentang 7.180-7.220, sedangkan resistance-nya di kisaran 7.280-7.330.
Berikut enam saham pilihan yang direkomendasikan BNI Sekuritas pada perdagangan hari ini, yaitu:
1. TLKM : Buy on Weakness
Beli di 3.020, cut loss di bawah 3.000. Jika tidak break di bawah 3.000, potensi naik ke 3.100-3.170 short term.
2. CUAN : Buy on Weakness
Beli di 8.775, cut loss di bawah 8.500. Jika tidak break di bawah 8.500, potensi naik ke 8.925-9.100 short term.
3. ADRO : Speculative Buy
Beli di 3.120-3.150, cut loss di bawah 3.100. Jika tidak break di bawah 3.100, potensi naik ke 3.200-3.250 short term.
4. CPIN : Buy on Weakness
Beli di 5.275-5.350, cut loss di bawah 5.250. Jika tidak break di bawah 5.250, potensi naik ke 5.475-5.525 short term.
5. PANI : Buy on Weakness
Beli di 5.250, cut loss jika break di bawah 5.175. Jika tidak break di bawah 5.250, potensi naik ke 5.450-5.550 short term.
6. BRIS : Buy on Weakness
Beli di 420, cut loss jika break di bawah 415. Jika tidak break di bawah 415, potensi naik ke 428-434 short term. (Marjudin/ef)

Sumber : Admin

berita terbaru