Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan berbalik menguat, setelah kemarin bergerak mixed dan ditutup melemah 0,65 persen ke level 7.094.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Selasa (20/5), dipengaruhi penurunan 388 saham, sedangkan 247 saham terpantau menguat dan 172 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp16,17 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp14,81 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, kenaikan harga emas dan adanya potensi pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 7.025 dan 6955, sedangkan resistance-nya di level 7.165 dan 7.235," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Rabu (21/5).
Namun demikian, hari ini pergerakan IHSG akan mendapatkan katalis negatif dari pelemahan tiga indeks utama di bursa Wall Street. Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones ditutup melemah 0,27 persen, S&P 500 terkoreksi 0,39 persen dan Nasdaq menurun 0,38 persen.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah akumulasi pembelian pada saham

ERAA

,

TPIA

,

TOWR

,

BRIS

,

BRPT

dan

KLBF

. (Budi/ef)

Sumber : Admin