IHSG Diprediksi Berbalik Menghijau, Buy Saham AMMN, ASII, PTRO, UNTR dan BRMS
Thursday, November 21, 2024       08:00 WIB

Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, setelah kemarin ditutup melemah 0,21 persen ke level 7.180.
Pelemahan IHSG pada perdagangan Rabu (20/11) dipengaruhi penurunan 310 saham, sedangkan kenaikan hanya terjadi pada 250 saham dan 229 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin cuma Rp8,73 triliun atau anjlok dibandingkan sehari sebelumnya, yakni Rp10,92 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, mayoritas indeks di bursa Wall Street yang berakhir positif akan menjadi pendorong bagi pergerakan IHSG untuk berbalik menguat hari ini.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 7.145 dan 7.110, sedangkan resistance-nya di level 7.215 dan 7.250," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Kamis (21/11).
Pada perdagangan kemarin, indeks Dow Jones berhasil rebound di pengujung transaksi dan ditutup menguat 0,32 persen dan S&P 500 juga tercatat positif atau tetap berada di level penutupan sehari sebelumnya. Sementara itu, indeks Nasdaq terkurung di zona merah dan berakhir terkoreksi 0,11 persen.
Tim riset menyebutkan, pergerakan IHSG juga akan mendapatkan tambahan sentimen positif dari kenaikan harga sebagian besar komoditas unggulan unggulan, seperti batu bara, emas, gas alam, timah, nikel, tembaga hingga bubur kertas.
Namun demikian, pergerakan IHSG masih akan dibayangi katalis negatif terkait berlanjutnya aksi jual bersih yang dilakukan investor asing di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pada perdagangan kemarin, net foreign sell di pasar reguler sebesar Rp585,17 miliar.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham , , , dan . (Budi/ef)

Sumber : Admin