Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan kembali melemah, setelah kemarin ditutup terkoreksi 0,66 persen ke level 7.278.
Koreksi IHSG pada perdagangan Senin (15/7) dipengaruhi penurunan 320 saham, sedangkan 255 saham tercatat menguat dan 217 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp9,28 triliun atau melorot dibandingkan akhir pekan lalu (12/7), yakni Rp12,04 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, pergerakan IHSG akan dibayangi sentimen negatif terkait penurunan harga mayoritas komoditas, terutama minyak bumi, gas alam, timah, nikel dan tembaga.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan melemah, dengan level support di posisi 7.220 dan 7.160, sedangkan resistance-nya di level 7.340 dan 7.400," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Selasa (16/7).
Namun demikian, tim riset menyampaikan bahwa pergerakan IHSG akan mendapatkan sentimen positif dari penguatan bursa Wall Street. Kemarin, indeks Dow Jones ditutup 0,53 persen, S&P 500 mengalami kenaikan 0,28 persen dan Nasdaq berakhir naik 0,4 persen.
Untuk perdagangan hari ini, Tim Riset CGS International Sekuritas merekomendasikan trader agar mengakumulasi pembelian saham

MTEL

,

ADRO

,

ISAT

,

UNTR

,

MBMA

dan

PGAS

. (Budi/ef)

Sumber : Admin