Ipotnews - Pada perdagangan hari ini pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan melanjutkan pola kenaikan, setelah kemarin ditutup menguat 0,15 persen ke posisi 7.464.
Penguatan IHSG pada perdagangan Rabu (11/12) ditopang kenaikan 293 saham, sedangkan 285 saham tercatat menurun dan 218 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi kemarin Rp16,31 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp15,62 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS Sekuritas Indonesia, penguatan pada mayoritas indeks di bursa Wall Street akan menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini.
" IHSG diprediksi melanjutkan penguatan, dengan level support di posisi 7.415 dan 7.365, sedangkan resistance-nya di level 7.515 dan 7.565," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Kamis (12/12).
Tim riset menilai, penguatan Wall Street seiring dengan semakin besarnya peluang pemangkasan suku bunga acuan Federal Reserve pasca pengumuman data inflasi yang sesuai ekspektasi. Kemarin, Nasdaq melonjak 1,77 persen dan S&P 500 menguat 0,82 persen, sedangkan Dow Jones melemah 0,22 persen.
Selain itu, pergerakan IHSG hari ini juga akan ditopang katalis positif terkait berlanjutnya aksi beli yang dilakukan investor asing. Kemarin, net foreign buy di pasar reguler Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp322,98 miliar.
Lebih lanjut Tim Riset CGS International Sekuritas menyebutkan, pergerakan IHSG juga akan mendapatkan sentimen positif dari penguatan harga sebagian besar komoditas unggulan, seperti minyak mentah, emas, batu bara, gas alam, timah dan nikel.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan CGS International Sekuritas adalah, akumulasi pembelian saham

SSIA

,

PGAS

,

ISAT

,

BBRI

,

BRIS

dan

CPIN

. (Budi/ef)

Sumber : Admin