Ipotnews - Pada perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) diperkirakan bergerak variatif dalam kecenderungan menanjak, setelah Kamis pekan lalu ditutup menguat 0,96 persen ke level 6.897.
Penguatan IHSG pada perdagangan Kamis (26/6) ditopang kenaikan 357 saham, sedangkan sebanyak 246 saham mengalami penurunan dan ada 200 saham tidak mengalami perubahan harga. Nilai transaksi tercatat Rp14,99 triliun atau meningkat dibandingkan sehari sebelumnya Rp12,99 triliun.
Berdasarkan analisis Tim Riset PT CGS International Sekuritas Indonesia, penguatan bursa Wall Street akan menjadi sentimen positif bagi IHSG . Akhir pekan lalu, indeks Dow Jones ditutup melonjak 1 persen, S&P 500 dan Nasdaq masing-masing meningkat 0,52 persen.
" IHSG diprediksi bergerak variatif dalam kecenderungan menguat, dengan level support di posisi 6.840 dan 6.785, sedangkan resistance-nya di level 6.955 dan 7.010," tulis Tim Riset CGS International Sekuritas dalam analisis harian untuk perdagangan Senin (30/6).
Tim riset menyebutkan, berlanjutnya pelemahan harga emas akan menjadi sentimen negatif di pasar saham domestik. Namun pada akhir pekan lalu harga sejumlah komoditas mengalami kenaikan, seperti minyak mentah, batubara, minyak sawit mentah (CPO), gas alam, timah dan nikel.
Untuk perdagangan hari ini, rekomendasi saham yang disajikan Tim Riset CGS International Sekuritas adalah akumulasi pembelian pada saham

AMRT

,

BTPS

,

CPIN

,

CMRY

,

BBRI

dan

TLKM

. (Budi/ef)

Sumber : Admin