Investor Cermati Laporan Kinerja Emiten, Bursa Ekuitas Eropa Menghijau
Wednesday, February 05, 2025       03:22 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa menguat, Selasa, karena investor mengalihkan fokus mereka ke laporan keuangan triwulanan dari sejumlah perusahaan seperti UBS, BNP Paribas, dan Ferrari, sementara kehati-hatian berlaku tentang potensi tarif Amerika Serikat.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 mengakhiri sesi yang berombak dengan kenaikan 0,22% atau 1,19 poin menjadi 536,04, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di Bengaluru, Selasa (4/2) atau Rabu (5/2) dini hari WIB.
Bursa regional utama berakhir variatif. Di Jerman, Indeks DAX meningkat 0,36% atau 77,46 poin menjadi 21.505,70 dan CAC Prancis bertambah 0,66% atau 51,48 poin jadi 7.906,40, sedangkan FTSE 100 Inggris turun 0,15% atau 12,79 poin menjadi 8.570,77.
Otomotif memimpin penguatan sektoral, dengan pabrikan mobil sport Ferrari melesat 8% setelah mengatakan pendapatan dan laba intinya akan naik setidaknya 5% tahun ini.
Sektor Jasa Keuangan merosot 1%, terseret kejatuhan 7% saham UBS Group setelah CEO Sergio Ermotti mengatakan persyaratan modal yang lebih tinggi di Swiss akan merugikan return pemegang saham. Bank asal Swiss itu membukukan laba kuartal keempat yang optimistis.
Saham Embracer ambles 41,5%, berkinerja terburuk di STOXX menjelang spin-off grup game tersebut oleh penerbit game papan Asmodee.
Produsen chip asal Jerman, Infineon, melambung 10,4%, menjadi perusahaan dengan kinerja terbaik di indeks tersebut, setelah mengalahkan estimasi pendapatan kuartal pertama dan sedikit menaikkan prospek pendapatan setahun penuhnya.
"Laporan keuangan (Infineon) menunjukkan dampak dari end-market yang lembut didorong upaya pengurangan inventaris," kata Jan Frederik Slijkerman, analis ING.
"Meski pengurangan inventaris akan berakhir pada kuartal mendatang, Infineon tampak agak berisiko dari potensi sengketa perdagangan, walau memiliki produksi lokal di (AS) juga."
Indeks STOXX membukukan penurunan harian tertajam sejauh tahun ini, Senin, setelah Presiden AS Donald Trump mengatakan akan segera mengumumkan tarif pada mitra dagang utama dan mengenakan biaya tambahan pada impor dari Uni Eropa.
Trump kemudian menyetujui jeda selama 30 hari sebelum menerapkan tarif 25% pada Meksiko dan Kanada. Namun, China mengumumkan tarif pada beberapa impor AS, mulai dari 10 Februari, sebagai balasan atas pungutan tambahan sebesar 10% yang dikenakan Washington terhadap Beijing.
Kepala perdagangan Uni Eropa, Maros Sefcovic, mengatakan serikat mata uang itu ingin segera terlibat dengan Amerika Serikat terkait tarif yang direncanakan Trump.
Diageo melorot 1,6% setelah pembuat minuman beralkohol itu menarik target pertumbuhan penjualan organik jangka menengahnya karena mengambil langkah-langkah untuk mencoba dan mengurangi dampak tarif AS pada tequila dan wiski Kanada-nya.
BNP Paribas Prancis melambung 4,2% setelah lonjakan laba bersih yang melampaui perkiraan pada kuartal keempat, membantu kenaikan sektor perbankan sebesar 1,6%.
Vodafone anjlok 7% setelah grup seluler itu melaporkan penurunan di Jerman pada kuartal ketiganya.
Investor juga memantau perkembangan seputar RUU anggaran 2025 di Prancis. (ef)

Sumber : Admin