Investor Sambut Pencalonan Bessent, Bursa Wall Street Berakhir di Area Hijau
Tuesday, November 26, 2024       05:01 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir di zona hijau, Senin, dengan indeks saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 mencapai titik tertinggi sepanjang masa setelah pencalonan Scott Bessent sebagai Menteri Keuangan Amerika Serikat membantu menekan imbal hasil obligasi lebih rendah.
Indeks berbasis luas S&P 500 ditutup naik 18,03 poin, atau 0,30%, menjadi 5.987,37 poin, sementara Nasdaq Composite Index menguat 51,19 poin, atau 0,27%, menjadi 19.054,84 dan Dow Jones Industrial Average meelesat 440,06 poin, atau 0,99%, menjadi 44.736,57, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di New York, Senin (25/11) atau Selasa (26/11) pagi WIB.
Fokus juga beralih ke pembicaraan tentang kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Lebanon, yang mendorong harga minyak tersungkur, menyeret indeks Energi anjlok 2%.
Presiden terpilih Donald Trump mengakhiri spekulasi selama berminggu-minggu ketika dia mengumumkan pilihannya pada Jumat malam, dengan beberapa analis mengatakan Bessent dapat mengambil sejumlah langkah untuk menahan pinjaman pemerintah lebih lanjut, bahkan saat dia menepati janji kampanye fiskal dan perdagangan.
Pencalonan Bessent meredakan kekhawatiran fiskal tentang kemungkinan tarif baru, yang mendorong imbal hasil obligasi lebih tinggi menjelang pemilu.
"Kali ini, fokusnya adalah pada kebijakan tarif - terutama sekarang karena pilihan Scott Bessent sebagai menteri keuangan tampaknya telah meredakan kekhawatiran fiskal utama," kata James Reilly, ekonom Capital Economics.
Indeks kapitalisasi kecil mencapai titik tertinggi intraday sepanjang masa di 2.466,49, melampaui rekor tertinggi yang dicapai tiga tahun lalu, karena imbal hasil US Treasury turun tajam, dengan surat utang bertenor 30 tahun memimpin penurunan yield secara keseluruhan. Indeks saham tersebut ditutup melambung 1,47% atau 35,36 poin menjadi 2.442,03.
"Area yang tertinggal selama sebagian besar tahun ini mulai mengungguli, seperti saham berkapitalisasi kecil dan menengah, bukan hanya karena Trump, tetapi juga karena Federal Reserve memangkas suku bunga," kata Adam Sarhan, CEO 50 Park Investments, New York.
Ekspektasi bahwa Trump, bersama dengan Kongres Republik, dapat menepati janjinya tentang kebijakan yang ramah bisnis menjadi pendorong terbaru bagi perusahaan berkapitalisasi kecil. Mereka menjadi sorotan sejak Federal Reserve memulai siklus pelonggaran kebijakan moneternya pada September.
Imbal hasil yang lebih rendah membantu sektor Real Estat yang sensitif terhadap suku bunga menguat, sementara indeks Perumahan juga melejit 4,5%.
Barclays menaikkan perkiraan setahun penuh 2025 untuk S&P 500, sementara Deutsche Bank menetapkan targetnya di 7.000 poin pada akhir 2025.
Namun, kekhawatiran tetap menghantui bahwa tekanan inflasi dapat melonjak dan memperlambat laju pelonggaran kebijakan the Fed.
Investor baru-baru ini berayun antara ekspektasi jeda versus pemotongan suku bunga lebih lanjut pada pertemuan Desember the Fed. FedWatch Tool CME Group menunjukkan probabilitas 56,2% bahwa bank sentral akan memberikan pemotongan 25 basis poin lagi.
Saham Consumer Discretionary memimpin kenaikan sektoral, dibantu lonjakan saham Amazon.com sebesar 2,2%.
Laporan Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), pengukur inflasi pilihan bank sentral, akan menjadi perhatian investor pekan ini, yang mencakup hari libur Thanksgiving di Amerika.
Saham Macy's merosot 2,2% setelah operator department store itu menunda publikasi laporan keuangan kuartal ketiga karena masalah akuntansi.
Bath & Body Works menaikkan perkiraannya untuk laba yang disesuaikan setahun penuh, yang menyebabkan saham pengecer itu meroket 16,5%.
Volume di bursa Wall Street tercatat 16,69 miliar saham, dibandingkan rata-rata 14,93 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (Investing/ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Sherwin-Williams (2,82%)
-Boeing (2,54%)
-UnitedHealth (2,48%)
Saham berkinerja terburuk
-Nvidia (-4,18%)
-Chevron (-1,22%)
-Walmart (-1,09%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Super Micro Computer (15,87%)
-Enphase (8,48%)
-Ulta Beauty (7,17%)
Saham berkinerja terburuk
-GE Vernova LLC (-5,78%)
-ConocoPhillips (-5,06%)
-Vistra Energy (-4,80%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-ZenaTech (258,66%)
-Quantum (137,35%)
-SmartKem (69,69%)
Saham berkinerja terburuk
-Cassava Sciences (-83,78%)
-GTX Inc (-37,72%)
-Crown Electrokinetics (-35,68%)

Sumber : Admin