Jelang Spin-off UUS, BBTN Kembangkan Bisnis Transaksi Syariah Digital untuk BTN Syariah
Wednesday, May 21, 2025       11:56 WIB

Ipotnews - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk () melaporkan, perseroan tengah terkonsentrasi pada pengembangan bisnis transaksi perbankan syariah digital untuk memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan syariah menjelang realisasi spin-off Unit Usaha Syariah (UUS), BTN Syariah.
Menurut Direktur Consumer Banking BTN, Hirwandi Gafar dalam siaran pers yang dilansir di Jakarta, Rabu (21/5), menjelang spin-off BTN Syariah, perseroan terus memperkuat ekosistem pembiayaan perumahan syariah dan bahkan sedang membangun bisnis transaksi perbankan syariah digital.
"Ke depannya, kami terus berinovasi menghadirkan layanan perbankan syariah digital yang dapat memperkokoh ekosistem pembiayaan perumahan BTN Syariah di Indonesia," ucap Hirwandi.
Hirwandi mengungkapkan, sejauh ini potensi pasar perbankan syariah di Indonesia terbilang sangat besar, terkait tingginya tingkat kebutuhan pembiayaan perumahan maupun produk dan layanan perbankan syariah. Pasca BTN Syariah disapih oleh , dia meyakini kinerja di lini syariah akan melanjutkan tren pertumbuhan.
Per 31 Maret 2025, BTN Syariah mencatatkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 18,2 persen (year-on-year) menjadi Rp46,3 triliun, sementara itu dana pihak ketiga (DPK) bertumbuh 19,9 persen (y-o-y) menjadi Rp51,4 triliun.
Hingga akhir Maret tahun ini, total aset BTN Syariah mencapai Rp61,2 triliun atau meningkat 11,6% (y-o-y). Adapun pada sisi income statement BTN Syariah di Kuartal I-2025 mampu mencatatkan laba bersih Rp199 miliar atau melesat 21,1% (y-o-y).
Terkait proses spin-off BTN Syariah, telah meraih persetujuan dari Kementerian BUMN selaku pemegang saham mayoritas untuk mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah ( BVIS ). Jika Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah memberikan restu, maka akan mengintegrasikan BTN Syariah dengan BVIS menjadi sebuah Bank Umum Syariah (BUS) baru di tahun ini.
Kinerja keuangan dan kinerja operasional BTN Syariah menjelang spin-off juga mendapatkan respons positif dari Euromoney berupa predikat Best Islamic Bank-Indonesia 2025. Penghargaan internasional ini menunjukkan bahwa BTN Syariah mencatatkan capaian positif perihal kinerja, penerapan strategi transformasi hingga praktik prinsip keberlanjutan dalam kegiatan operasional bisnis.
"Penghargaan internasional ini menjadi apresiasi di tengah upaya BTN Syariah menjadi pemain terbaik dalam mengembangkan industri perbankan syariah di Tanah Air. Kami akan terus berinovasi untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia, baik dalam pembiayaan perumahan maupun layanan perbankan syariah lainnya," papar Hirwandi dalam acara Euromoney Islamic Finance Awards 2025 di Dubai, Selasa (20/5).
Pada proses penilaian atau penjurian, Euromoney memotret adanya kontribusi signifikan BTN dan BTN Syariah dalam mendukung program pembangunan perumahan di Indonesia, terutama pembiayaan hunian untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Kondisi ini berperan penting dalam mengurangi backlog perumahan yang pertambahannya mencapai 800 ribu rumah tangga per tahun.
dan BTN Syariah juga dinilai mumpuni dalam membangun ekosistem perumahan yang komplet, karena menyediakan dukungan produk dan layanan perbankan untuk seluruh pemangku kepentingan (end-to-end value chain) di sektor perumahan, yakni mulai dari pembiayaan konstruksi dan modal kerja, cash management, payroll hingga para nasabah pembeli rumah.
(Budi)

Sumber : admin