Kurs Rupiah Ambruk Setelah Trump Resmi Naikkan Tarif Impor Pada Tiga Negara
Monday, February 03, 2025       12:31 WIB

Ipotnews - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat ambruk siang ini, setelah Presiden Donald Trump resmi menaikkan bea masuk tarif impor kepada Meksiko, Kanada dan China.
Mengutip data Bloomberg pada Senin (3/2) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.456 per dolar AS, melemah 152 poin atau 0,93% dibandingkan Jumat sore (31/1) dilevel Rp16.304 per dolar AS.
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan Presiden Trump pada hari Sabtu (1/2) kemarin, menandatangani perintah untuk mengenakan tarif sebesar 25% pada Meksiko dan Kanada, serta bea sebesar 10% pada Tiongkok.
"Kanada mengumumkan tarif balasan sebesar 25% terhadap barang-barang Amerika Serikat senilai USD155miliar," kata Rully dalam keterangan tertulis hari ini.
Meksiko juga menyatakan akan melakukan tindakan balasan menyusul langkah AS tersebut, meski Presiden Claudia Sheinbaum belum mengungkapkan detailnya. "Sementara itu, Tiongkok tidak langsung melakukan eskalasi," ujar Rully.
Rully memandang bahwa prospek ekonomi dan pasar ke depan akan penuh dengan ketidakpastian. Beberapa risiko terbesar, jika perang dagang mengalami eskalasi atau dengan kata lain negara-negara mitra dagang AS melakukan tindakan balasan.
Kondisi ini akan mengakibatkan pelemahan pertumbuhan ekonomi, kenaikan inflasi, dan akan terus terjadinya kecenderungan flight to safety ke aset-aset yang dianggap aman seperti dolar dan emas.
"Ini menjadi tekanan bagi rupiah perdagangan di di hari pertama pekan ini. Tekanan terhadap rupiah juga kemungkinan akan meningkat, sehingga BI harus terus melakukan kebijakan stabilisasi," pungkas Rully.
(Adhitya)

Sumber : admin