Morning News Summary (09/12/2024)
Monday, December 09, 2024       07:58 WIB

inline-image-big
S&P500 +0.3% mencatatkan rekor tertinggi ke-57 tahun ini, US Treasury menguat dengan yield jatuh -3bp ke level 4.15% sementara dollar (DXY) tertekan ke bawah level 106 -- setelah mixed data tenaga kerja US Jumat malam menguatkan potensi pemangkasan suku bunga FED di Des24.
Ekonomi US menyerap +227k tenaga kerja di Nov24, melebihi estimasi +220k. Meski begitu, tingkat pengangguran tercatat naik +4.2%, melebihi estimasi 4.1% & menjadi lampu hijau bagi penurunan suku bunga -- pelaku pasar swap saat ini menunjukkan 80% odds pemangkasan suku bunga FED di akhir tahun ini.
inline-image-big
What Next?
Minggu ini investor akan memfokuskan perhatiannya pada :
- Inflasi China (09/12) : yang akan memberikan gambaran ttg proses recovery di ekonomi terbesar ke-2 di dunia.
- Inflasi CPI US (11/12) : variabel ekonomi terakhir sebelum pengambilan keputusan suku bunga FED pekan depan.
- Keputusan Suku Bunga ECB (12/12) : yang diprediksi akan kembali dipangkas -25bp.
inline-image-big
Di dalam negeri, JCI rebound +3.8% sepanjang minggu lalu, ditopang oleh kenaikan saham group Barito sementara indeks saham bluechip IDX30 +2.0% -- Gap kedua indeks melebar -620bp/-6.2% sejak penurunan dari titik tertingginya di Sept24. Sementara itu, investor asing tercatat masih melakukan akumulasi netsell -Rp495bn -- menunjukkan bahwa rally yang terjadi minggu lalu mungkin belum memiliki "kekuatan".
Data cadangan devisa Indonesia pada Nov24 tercatat turun sebesar -US$1bn ke US$150.2bn karena stabilisasi Rupiah US$1.8bn pembayaran hutang US$0.3bn. Rupiah terdepresiasi -1.0% mom/-2.9% YTD ke Rp15.9k/US$ -- Kami memprediksi, Rupiah akan cenderung flat sampai dengan akhir tahun ini r.ipot.id/?g=r/w/3cie5i
inline-image-big
Efektif hari ini, Bursa Efek Indonesia (BEI) akan menerapkan aturan terbaru saham pre-opening yang sebelumnya hanya berlaku untuk saham di indeks LQ45 diperluas menjadi Papan Utama, Pengembangan & Ekonomi Baru -- bersamaan dengan ini BEI juga menyesuaikan ketentuan jam perdagangan di Pre-Opening & Post-Closing.
o
Memperbesar kepemilikan saham di PT Nusa Raya Cipta Tbk. () sebesar +0.61% dengan mengakuisisi saham milik PT Enercon Paradhya International, setelah transaksi ini menggengam 64.36% saham (Bisnis)
o
Bersama dengan masuk kedalam pilihan JP Morgan dalam ASEAN High-Conviction Picks di Des24. Target /UNTR dipatok pada level Rp12,000/Rp33,000 (Bisnis)
o
S&P Global mengupgrade rating kredit dari sebelumnya BB menjadi BB+ dengan outlook stabil.
o
Fitch rating mempertahankan rating kredit di level BBB- dengan outlook stabil.
o Agenda Korporasi
09/12: -
10/12: CashDeviden Cumdate , , RUPS , ,
11/12: CashDeviden Cumdate , , RUPS , DGSN
Agenda Ekonomi
1. CN - IHK China (Nov)
2. ID - Kepercayaan Konsumen Indonesia (Nov)
Disclaimer On
 IndoPremier Wealth Management 

Sumber : IPS

berita terbaru
Thursday, Jan 02, 2025 - 18:40 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham ARKA, Jual
Thursday, Jan 02, 2025 - 18:39 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham UFOE, Beli
Thursday, Jan 02, 2025 - 18:37 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham CMNT, Beli
Thursday, Jan 02, 2025 - 18:36 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham PPGL, Beli
Thursday, Jan 02, 2025 - 17:54 WIB
Saham Bank Pada Loncat, BBRI Sampai Segini