
The Nikkei Stock Average rises 1.2% to 40625.62, tracking Wall Street's advance on Friday. Gains are led by technology- and Internet-related shares, with SoftBank Group climbing 4.9%, Olympus rising 6.9% and Panasonic adding 2.6%.
JPMorgan is overweight on Japanese equities, its Global Markets Strategy team says in a recent research report.
Domestic equities are likely to garner structural support from two themes--corporate reforms and fund flows, the team adds. USD/JPY is at 144.56, compared with 144.66 in late New York trading on Friday.

Pasca berakhirnya ketegangan geopolitik Timur Tengah, fokus perhatian pelaku pasar selanjutnya bergeser pada deadline negosiasi tarif yang akan terjadi pada Rabu, 09 Juli 2025 pekan depan.
- Presiden US, Donald Trump menyebutkan bahwa pihak US tidak/belum mempertimbangkan untuk memperpanjang kembali jangka waktu negosiasi.
- Trump membatalkan proses negosiasi dengan Kanada dan mengancam akan mengenakan tarif lebih tinggi menyusul kebijakan pajak layanan digital oleh Kanada.
- Sumber dari petinggi Trump menyebutkan, Indonesia dan Taiwan menjadi 2 negara Asia yang paling dekat mencapai kesepakatan tarif dengan US (Bloomberg)

Menyambut hari terakhir perdagangan di 1H25, tekanan faktor internal seperti potensi melebarnya defisit anggaran, pembentukan Danantara, melambatnya pertumbuhan ekonomi, dan perlambatan kinerja perbankan hingga ancaman tarif respirokal dengan US menjadi penekan kinerja JCI dan Rupiah disepanjang tahun ini.
- JCI tercatat turun -2.6% YTD, underperform All World index yang naik +8.7% dan Emerging market Asia indeks +13.7%
- Investor asing tercatat melakukan netsell sebesar -Rp39.3tr dipasar reguler pada 1H25, naik lebih dari 2x lipat dibanding 1H24 (-Rp18.1tr)
- Rupiah melemah 0.6% terhadap dollar disepanjang tahun ini meskipun dollar index (DXY) terjun 10.5%
Kinerja terbatas ditengah fundamental yang tetap kuat membuat valuasi indrks menjadi lebih atraktif dibandingkan negara emerging market lain -- membuka potensi pivot poin bagi pasar saham dan mata uang Indonesia untuk melanjutkan penguatan jika kebijakan disiplin fiskal secara tegas diterapkan, dan didukung dengan stimulus terutama dr sisi moneter (pemangkasan suku bunga).
o Property/BBTN
Qatar's Qilaa International group melakukan investasi senilai $2.5bn dalam proyek pembangunan 1 juta tempat tinggal di Indonesia, dengan proyek pertama yakni pembangunan 50,000 unit apartemen (Reuters)
o e-Commerce
Pemerintah akan menunjuk ecommerce seperti Shopee dan Tokopedia sebagai pemungut langsung pajak dari merchant dengan nilai transaksi lebih dari Rp500jt/tahun sebagai langkah memaksimalkan pendapatan negara (Bloomberg)
o Coal
Keluarnya US dari proyek pensiun dini batubara ( JETP ) dinilai akan berdampak minim bagi kelangsungan proyek tersebut di Indonesia karena sejak rencana ini dirilis pada 2022, realisasi investasi US pada proyek ini mmg sangat minim dari awal (Reuters)
o
Repsol menjual 24% saham di Blok Gas Koridor kepada Medco dengan nilai transaksi sebesar $425mn atau Rp6.9tr (Reuters)
o
Bersama dengan CATL melakukan break ground proyek ekosistem baterai listrik di Karawang, Jawa Barat. Proyek senilai $6Bn/Rp97.8tr ini akan membangun total kapasitas baterai hingga 15GW (Bloomberg)
Agenda Korporasi
(30/6`) : Cash deviden cumdate : , , , , , , , ,
RUPS : , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
(01/7`): Cash deviden cumdate : , , , , , , , , , , ,
RUPS : , , ,
(02/7`) : Cash deviden cumdate : , , , denganWG, ,
RUPS :
RightIssues Exdate : ,
Agenda Ekonomi
1. CN - PMI Komposit Tiongkok (Jun)
2. US - Lelang Surat Utang 3-Bulan
3. US - Lelang Surat Utang 6-Bulan
Suspensi
- Open : ,
- Suspend : -
Pemantauan Khusus/FCA
In : ,
Out : -
Disclaimer On
IndoPremier Wealth Management
Sumber : IPS