Pasar Khawatirkan Independensi The Fed, Kurs Rupiah Melemah
Monday, June 30, 2025       12:30 WIB

Ipotnews - Kecemasan terhadap independensi bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve melemahkan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Senin siang (30/6) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah di level Rp16.230 per dolar AS, melemah 36 poin atau 0,22% dibandingkan Jumat sore (27/6) dilevel Rp16.194 per dolar AS.
Pelemahan kurs rupiah siang ini merupakan respons terhadap meningkatnya ketidakpastian politik di Amerika Serikat. "Pelaku pasar saat ini mencerminkan perubahan sentimen global, khususnya dinamika politik di AS. Ketidakpastian terkait masa depan kepemimpinan The Fed menjadi perhatian pasar," kata Chief Economist & Head of Research PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto dalam keterangan tertulis hari ini.
Presiden Donald Trump dikabarkan semakin aktif berupaya menggantikan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dengan kemungkinan pengumuman nama pengganti yang lebih cepat dari jadwal. "Bahkan bisa terjadi pada September atau Oktober 2025, meski masa jabatan Powell baru berakhir pada Mei 2026," ujar Rully.
Langkah ini ditafsirkan pasar sebagai sinyal potensi penurunan suku bunga di masa mendatang, sejalan dengan sikap Trump yang mendukung kebijakan moneter longgar.
"Jika penunjukan Ketua The Fed baru lebih didorong motif politik, ini bisa menimbulkan kekhawatiran atas independensi bank sentral AS. Hal ini tentu dapat mengurangi kepercayaan global terhadap stabilitas kebijakan moneter AS, dan menambah tekanan terhadap Dolar," tambah Rully.
Mirae Asset memandang perkembangan ini akan terus menjadi katalis penting bagi pergerakan nilai tukar dan aliran modal di pasar negara berkembang, termasuk Indonesia.
(Adhitya)

Sumber : admin