Pasar Telaah Prospek Suku Bunga AS, Bursa Ekuitas Eropa Relatif Flat
Friday, June 27, 2025       04:31 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Eropa bergerak fluktuatif, Kamis, sebelum akhirnya berakhir relatif flat, setelah investor mencerna sinyal terbaru mengenai arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat.
Indeks pan-Eropa STOXX 600 ditutup naik tipis 0,09% atau 0,50 poin menjadi 537,48, demikian laporan  Reuters,  di Bengaluru, Kamis (26/6) atau Jumat (27/6) dini hari WIB.
Pergerakan serupa juga tercermin pada bursa regional lainnya, dengan Indeks DAX Jerman menguat 0,64% atau 150,97 poin menjadi 23.649,30, FTSE 100 Inggris bertambah 0,19% atau 16,58 poin jadi 8.735,60, dan CAC Prancis berkurang 0,01% atau 0,85 poin menjadi 7.557,31.
Dalam kesaksiannya di hadapan Kongres Amerika pekan ini, Chairman Federal Reserve, Jerome Powell, mengindikasikan bahwa jika bukan karena tekanan inflasi yang dipicu tarif era Trump, bank sentral mungkin melanjutkan pemotongan suku bunga.
Pernyataan ini muncul di tengah meningkatnya kritik Presiden AS Donald Trump terhadap Powell, serta laporan dari  Wall Street Journal  yang menyebutkan kemungkinan pergantian pimpinan the Fed itu secepatnya pada September.
Pasar kini menyoroti tenggat waktu 9 Juli terkait jeda tarif baru dari Amerika. Dengan negosiasi perdagangan yang sebagian besar masih stagnan, kecuali kesepakatan bilateral Amerika-Inggris, Uni Eropa berupaya menjalin kesepakatan sendiri dengan Washington. Para pemimpin UE yang bertemu pada Kamis akan menentukan apakah bakal menyetujui kesepakatan cepat atau bersiap menghadapi perundingan yang lebih alot.
"Kita belum banyak mendengar tentang kesepakatan antara AS dan Eropa dan saat kita semakin dekat dengan batas waktu tarif, hal itu menjadi faktor risiko yang lebih besar bagi Eropa," kata Anthi Tsouvali, analis UBS Global Wealth Management.
Meski demikian, STOXX 600 menuju penguatan mingguan pertamanya dalam tiga pekan terakhir, ditopang optimisme bahwa gencatan senjata sementara antara Iran dan Israel dapat bertahan.
Dari sisi sektor, saham pertahanan Eropa melesat 3,1%, menyusul dukungan NATO atas peningkatan belanja militer yang diusulkan Trump.
Perusahaan pertambangan industri memimpin kenaikan sektoral, melambung hampir 4% - mencatat kenaikan persentase intraday terbesar dalam lebih dari sebulan, ditopang harga tembaga yang mendekati level tertinggi tiga bulan.
Saham Rheinmetall dan Airbus masing-masing melejit 7,3% dan 2,7%, sementara Saab melejit 6,3% dan QinetiQ melompat 7,3%.
Sebaliknya, saham yang berfokus pada konsumen menjadi penghambat terbesar indeks tersebut, dengan sektor barang mewah serta produk rumah tangga dan pribadi masing-masing merosot lebih dari 1,4%.
Saham Inchcape menguat hampir 6% setelah distributor mobil tersebut mempertahankan proyeksi kinerja setahun penuh. Sementara itu, Edenred melonjak 6,3% setelah Menteri Prancis memberikan pembaruan mengenai reformasi voucher makanan yang diusulkan.
Dari sisi data, sentimen konsumen Jerman diperkirakan sedikit melemah menjelang Juli, seiring meningkatnya kecenderungan masyarakat untuk menabung yang meredam dampak positif dari prospek pendapatan yang membaik. ( CNBC /ef)

Sumber : Admin

berita terbaru
Wednesday, Jul 02, 2025 - 17:25 WIB
ELIT Dividen Tunai Rp 5 per Saham (Koreksi)
Wednesday, Jul 02, 2025 - 17:20 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham IMPC, Beli
Wednesday, Jul 02, 2025 - 17:17 WIB
Perubahan Kepemilikan Saham TPIA, Beli
Wednesday, Jul 02, 2025 - 17:11 WIB
IPCC Catat Pertumbuhan Kinerja 10,9% hingga Mei 2025
Wednesday, Jul 02, 2025 - 16:54 WIB
Petinggi Bumi Resources (BUMI) Mundur
Wednesday, Jul 02, 2025 - 16:53 WIB
Dua Petinggi BUMI Mundur
Wednesday, Jul 02, 2025 - 16:52 WIB
Investasi Jumbo HMSP