Pasar Yakin Perang Iran - Israel Bakal Mereda, Rupiah Menguat Tajam
Tuesday, June 24, 2025       12:33 WIB

Ipotnews - Pelaku pasar meyakini ketegangan perang Iran - Israel akan segera mereda sehingga kurs rupiah menguat tajam terhadap dolar Amerika Serikat siang ini.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa pagi (24/6) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp16.367 per dolar AS, menguat 126 poin atau 0,76% dibandingkan Senin sore (23/6) dilevel Rp16.492 per dolar AS.
Chief Economist & Head of Research Mirae Asset, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Rully Arya Wisnubroto mengatakan rupiah menguat tajam. "Setelah serangan udara AS ke Iran, sementara harga minyak mentah Brent turun tajam ke USD70,3 per barel," kata Rully dalam keterangan tertulis hari ini.
Penurunan signifikan harga minyak mencerminkan keyakinan investor bahwa konflik akan mereda setelah serangan udara tersebut. Menteri Energi AS Chris Wright menyatakan bahwa aksi jual di pasar minyak menunjukkan investor memperkirakan ketegangan akan menurun.
"Selain itu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio mendesak Tiongkok untuk menggunakan pengaruhnya agar mencegah Iran menutup Selat Hormuz, jalur penting bagi pasokan minyak global," ujar Rully.
Presiden Donald Trump juga menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga biaya energi tetap rendah, meyakinkan pasar bahwa AS akan bertindak untuk mencegah lonjakan harga minyak yang berkepanjangan.
(Adhitya)

Sumber : admin