RAJA Berencana Jual Saham RATU Lewat IPO untuk Raih Dana Rp405,9 Miliar
Monday, December 16, 2024       14:52 WIB

Ipotnews - Anak usaha PT Rukun Raharja Tbk (), PT Raharja Energi Cepu Tbk ( RATU ), berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan nilai emisi maksimal Rp624,46 miliar.
Berdasarkan Prospektus Awal terkait rencana IPO RATU yang dikutip Senin (16/12), perusahaan milik pengusaha Hapsoro "Happy" Sukmonohadi ini akan melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 543.010.800 lembar bernilai nominal Rp10 per saham atau setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO.
Dari total saham RATU yang ditawarkan kepada publik tersebut, sebanyak 352.957.000 lembar merupakan saham milik atau sebesar 13 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan setelah IPO. Sementara itu, sebanyak 190.053.800 lembar merupakan saham baru yang dikeluarkan dari portepel RATU atau sebesar 7 persen.
Periode penawaran awal (book building) saham RATU berlangsung mulai besok hingga 23 Desember 2024, dengan harga penawaran sekitar Rp900-1.150 per saham. Dengan demikian, total dana yang berpotensi dihimpun dalam aksi korporasi ini berkisar Rp488,71 miliar hingga Rp624,46 miliar.
yang akan melakukan divestasi sebesar 13 persen dari IPO RATU ini akan meraup dana publik sekitar Rp317,66 miliar sampai Rp405,9 miliar. Sementara itu, RATU akan mendapatkan dana segar berkisar Rp171,05 miliar sampai Rp218,56 miliar.
Pada proses IPO ini, manajemen RATU menunjuk PT Hendan Putihrai Sekuritas dan PT Sucor Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi Efek. Perseroan dan para penjamin pelaksana emisi Efek berharap rencana ini bisa mendapatkan restu dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 30 Desember 2024.
Adapun masa penawaran umum (IPO) diharapkan bisa berlangsung pada 2-6 Januari 2025, penjatahan 6 Januari 2025, pendistribusian saham secara elektronik (Tanggal Emisi) 7 Januari 2025 dan pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan bisa terlaksana pada 8 Januari 2025.
Rencananya, sebesar Rp157,36 miliar dana hasil IPO--setelah dikurangi biaya-biaya emisi--akan dipinjamkan kepada anak usaha, PT Raharja Energi Tanjung Jabung dan selanjutnya akan dimanfaatkan untuk pembayaran cash call dari PetroChina International Jabung Ltd.
Adapun sebesar Rp34,97 miliar akan dipinjamkan kepada entitas asosiasi, PT Petrogas Jatim Utama Cendana, dan selanjutnya akan dimanfaatkan untuk pembayaran cash call dari ExxonMobil Cepu Ltd. Sementara itu, sisanya akan digunakan perseroan untuk modal kerja. (Budi/ef)

Sumber : Admin