Rupiah Menguat Tipis Berkat Dua Faktor Dari AS Dan Domestik
Tuesday, September 10, 2024       12:29 WIB

Ipotnews - Rupiah menguat sangat tipis terhadap dolar AS, karena pelaku pasar sedang hati - hati menunggu data inflasi Amerika Serikat Agustus 2024. Ditambah data penjualan ritel Indonesia Juli yang membaik.
Mengutip data Bloomberg pada Selasa (10/9) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah sedang diperdagangkan di level Rp15.451 per dolar AS, menguat 5 poin atau 0,03% jika dibandingkan akhir perdagangan Senin sore (9/9) kemarin di level Rp15.456 per dolar AS.
Analis pasar uang, Lukman Leong mengatakan bahwa pergerakan kurs rupiah sangat terbatas hari ini karena data inflasi kembali menjadi fokus kewaspadaan pelaku pasar. "Pelaku pasar sedang wait and see data inflasi AS Agustus yang akan keluar besok," kata Lukman saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Saat ini pelaku pasar global sedang menunggu rilis data inflasi Amerika Agustus pada rabu besok. Selanjutnya data inflasi harga produsen (PPI) pada Kamis.
"The Fed perlu memangkas bunga acuan, kita semua tahu itu. Pertanyaannya adalah, seberapa cepat. Bila The Fed bergerak agresif dan memangkas hingga 50 bps, sehingga kondisi keuangan makin longgar, maka ada risiko inflasi kembali meningkat," kata John Madziyire, Senior Portfolio Manager di Vanguard, yang mengelola aset USD9,7 triliun, dikutip dari Bloomberg hari ini.
Selain itu, data penjualan ritel Indonesia periode Juli tercatat naik 4,5%, jauh lebih tinggi dari 2,7% yang terlihat pada Juni. Seperti yang dilaporkan oleh Bank Indonesia (BI). Ini merupakan kenaikan selama tiga bulan berturut-turut.
"Ini menjadi sentimen positif yang membantu kurs rupiah menguat tipis pada siang ini," pungkas Lukman.
(Adhitya)

Sumber : admin