Saham Eropa Turun di Tengah Kekhawatiran atas Bank AS dan Aksi Pelarian ke Aset Aman
Saturday, October 18, 2025       07:07 WIB
  • Indeks Stoxx 600 Eropa melemah hampir 1% setelah muncul tekanan kredit di bank-bank regional AS, yang memicu aksi jual di sektor perbankan Eropa (turun 2,5%).
  • Saham EssilorLuxottica melonjak 13% berkat antusiasme terhadap kacamata pintar Ray-Ban Meta bertenaga AI, menambah hampir $20 miliar nilai pasar. LVMH juga mencatat kenaikan penjualan kuartalan pertama tahun ini, menjadikan sektor barang mewah sebagai yang berkinerja terbaik pekan ini.
  • Saham-saham Prancis mencatat kinerja mingguan terbaik sejak April, setelah PM Sebastien Lecornu lolos dari dua mosi tidak percaya.

Ipotnews - Market saham Eropa melemah pada perdagangan Jumat (17/10) akhir pekan ini, setelah munculnya tanda-tanda tekanan kredit di antara bank-bank regional Amerika Serikat memicu kekhawatiran investor dan mendorong mereka beralih ke aset-aset aman.
Indeks acuan pasar saham Eropa, Stoxx 600 ditutup turun hampir 1%, meskipun masih mencatat kenaikan mingguan tipis sebesar 0,4%.
Sektor perbankan Eropa anjlok 2,5%, dengan saham-saham bank besar seperti Deutsche Bank, Barclays, Unicredit, dan BNP Paribas merosot antara 3,3% hingga 6,5%.
Penurunan tersebut terjadi setelah beberapa bank regional AS mengungkapkan adanya kasus penipuan pinjaman, sehingga meningkatkan kekhawatiran terhadap kualitas kredit. Dua kebangkrutan perusahaan otomotif di AS baru-baru ini juga menambah kekhawatiran investor terhadap paparan sektor tersebut.
Aksi jual ini muncul lebih dari dua tahun setelah kegagalan Silicon Valley Bank, yang disebabkan oleh kerugian besar pada obligasi akibat suku bunga tinggi. Lonjakan permintaan terhadap aset aman mendorong harga emas naik ke rekor tertinggi sebesar 4.378,69 dolar AS per ons.
"Jika gejolak kredit terbaru berdampak lebih luas terhadap penilaian kredit dan ekuitas, serta memperketat kondisi keuangan, maka Federal Reserve kemungkinan akan merespons, dan arah suku bunga bisa menuju 3,5% tahun depan," kata Kenneth Broux, analis senior di Societe Generale.
Saham Prancis Catat Kinerja Terbaik Sejak April
Saham-saham mewah membantu menahan penurunan pasar yang lebih luas. Saham produsen kacamata Ray-Ban, EssilorLuxottica, melonjak 13% dan menambah hampir 20 miliar dolar AS pada nilai pasarnya berkat meningkatnya antusiasme investor terhadap kacamata pintar Ray-Ban Meta bertenaga AI.
Sektor barang mewah juga menjadi yang berkinerja terbaik sepanjang pekan, dipimpin oleh LVMH yang melampaui perkiraan dan mencatat kenaikan penjualan kuartalan pertama tahun ini.
Saham Continental AG naik 11,3% setelah laporan awal penjualan kuartal ketiga perusahaan mencapai 5 miliar euro, sedikit di atas perkiraan internalnya sendiri.
Ketiadaan data ekonomi AS akibat penutupan pemerintahan yang berkepanjangan, meningkatnya ketegangan dagang AS-Tiongkok, serta kekhawatiran atas valuasi tinggi di sektor teknologi membuat pergerakan pasar cenderung terbatas sepanjang pekan ini.
Saham-saham Prancis membukukan kinerja mingguan terbaik dalam hampir enam bulan terakhir, setelah Perdana Menteri Sebastien Lecornu berhasil lolos dari dua mosi tidak percaya menyusul penundaan reformasi pensiun yang kontroversial -- langkah yang dinilai dapat mempermudah pengesahan anggaran yang ketat.
"Prancis bisa belajar mengenai kebijakan fiskal dari negara-negara yang dulu membutuhkan bantuan selama krisis zona euro," ujar Adrian Prettejohn, ekonom Eropa di Capital Economics.
Indeks sektor kedirgantaraan dan pertahanan Eropa turun 3,6% setelah Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin sepakat mengadakan pertemuan puncak lanjutan terkait perang di Ukraina.
Saham Novo Nordisk melemah 6,4% setelah Trump menyatakan bahwa harga obat penurun berat badan andalan perusahaan asal Denmark tersebut akan diturunkan dan negosiasi mengenai perubahan harga akan dilakukan dengan cepat.
Sementara itu, saham BBVA asal Spanyol naik 6% setelah bank tersebut gagal meyakinkan pemegang saham Sabadell untuk mendukung tawaran pengambilalihan senilai 16,32 miliar euro (19,10 miliar dolar AS). BBVA menyatakan akan segera melanjutkan pembagian keuntungan kepada pemegang sahamnya. Saham Sabadell sendiri turun 6,8%.(Kurs: 1 dolar AS = 0,8546 euro).
(reuters/mk/AI)

Sumber : admin