- Nilai transaksi harian BEI naik 1,57% menjadi rata-rata Rp22,63 triliun per hari pada periode 27-31 Oktober 2025.
- Volume transaksi harian meningkat 3,74% menjadi 31,61 miliar saham, meski frekuensi transaksi turun 2,11% menjadi 2,32 juta kali per hari.
- IHSG melemah 1,3% ke level 8.163 dengan market cap turun 2,47% menjadi Rp14.857 triliun; asing masih mencatat net sell Rp47,32 triliun sepanjang 2025.
Ipotnews - Selama sepekan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) atau periode 27-31 Oktober 2025, rata-rata nilai transaksi harian ( RNTH ) sebesar Rp22,63 triliun atau meningkat 1,57 persen dibandingkan sepekan sebelumnya Rp22,28 triliun per hari.
Berdasarkan data perdagangan saham di BEI yang dikutip Minggu (2/11), kinerja positif juga tercermin pada jumlah rata-rata volume transaksi harian yang mencapai 31,61 miliar saham, melonjak 3,74 persen dari 30,47 miliar saham per hari pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, rata-rata frekuensi transaksi harian dalam sepekan terakhir sebanyak 2,32 juta kali atau mengalami penurunan 2,11 persen dibandingkan dengan sepekan sebelumnya, yakni 2,37 juta kali transaksi per hari.
Pada penutupan perdagangan Jumat (31/10), Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) berakhir di level 8.163 atau mengalami pelemahan 1,3 persen dibandingkan posisi akhir pekan sebelumnya pada level 8.271.
Dengan posisi IHSG yang berada di level 8.163, maka hingga penutupan perdagangan Jumat pekan ini nilai kapitalisasi pasar (market cap) di BEI menjadi Rp14.857 triliun atau melorot 2,47 persen dibandingkan akhir pekan sebelumnya yang mencapai Rp15.234 triliun.
Pada perdagangan Jumat, investor asing mencatatkan nilai beli bersih (all market) Rp1,13 triliun. Namun untuk sepanjang tahun berjalan 2025, BEI masih mengalami net foreign sell Rp47,32 triliun. (Budi/AI)
Sumber : Admin