Ipotnews - IHSG diperkirakan bergerak sideways setelah kemarin ditutup turun 0,28 persen dan masih disertai dengan net sell asing Rp767 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah

BBRI

,

ADRO

,

UNTR

,

BBNI

dan

BUKA

.
Asumsi pergerakan level support di kisaran 7.400 - 7.450 dan level resisten 7.550 - 7.600.
" IHSG akan cenderung untuk bergerak sideways setelah data inflasi US sedikit lebih tinggi dari forecast sehingga investor lebih pesimis untuk The Fed cut rate ke depan," kata Head of Research Retail BNI Sekuritas Fanny Suherman dalam riset hariannya, Jumat (11/10).
Cermati saham

CTRA

,

BRMS

,

ADRO

,

MEDC

,

MYOR

, dan

AMRT

untuk dijadikan rujukan investasi hari ini dengan catatan sebagai berikut:
1.

CTRA

, Speculative Buy dengan area beli di 1320, cut loss jika break di bawah 1300. Jika tidak break di bawah 1320, potensi naik ke 1340-1380 short term.
2.

BRMS

, Speculative Buy dengan area beli di 262, cut loss jika break di bawah 260. Jika tidak break di bawah 260, potensi naik ke 268-272 short term.
3.

ADRO

, Speculative Buy dengan area beli di 3800, cut loss jika break di bawah 3730. Jika tidak break di bawah 3730, potensi naik ke 3900-3950 short term.
4.

MEDC

, Speculative Buy dengan area beli di 1340, cut loss jika break di bawah 1330. Jika tidak break di bawah 1330, potensi naik ke 1365-1380 short term.
5.

MYOR

, Speculative Buy dengan area beli di 2600, cut loss jika break di bawah 2570. Jika tidak break di bawah 2570, potensi naik ke 2640-2700 short term.
6.

AMRT

, Speculative Buy dengan area beli di 3110-3130, cut loss jika break di bawah 3070. Jika tidak break di bawah 3110, potensi naik ke 3180-3230 short term.(Marjudin)

Sumber : admin