The Fed Dan BI Kompak Pangkas Suku Bunga, Rupiah Bergerak Menguat
Thursday, September 19, 2024       12:22 WIB

Ipotnews - Rupiah bergerak menguat terhadap dolar Amerika Serikat hari ini, setelah Bank Indonesia dan Federal Reserve kompak memangkas suku bunga acuan pada pertemuan kebijakan moneter September 2024.
Mengutip data Bloomberg pada Kamis (19/9) pukul 12.00 WIB, kurs rupiah tengah diperdagangkan di level Rp15.289 per dolar AS, menguat 46 poin atau 0,30% dibandingkan penutupan pada Rabu sore (18/9) di level Rp15.335 per dolar AS.
Senior Economist PT Bank Mandiri Tbk (), Reny Eka Putri mengatakan penguatan rupiah karena sesuai perkiraan, BI dan The Fed sama-sama menurunkan suku bunga dalam pertemuan September.
"Keputusan suku bunga acuan menjadi fokus pelaku pasar minggu ini," kata Reny saat dihubungi Ipotnews siang ini.
Kepastian arah suku bunga acuan akan mempengaruhi pergerakan pasar domestik dan global. Dewan Gubernur Bank Indonesia telah memangkas BI Rate sebesar 25 bps menjadi 6,00% dalam pertemuannya pada 17-18 September 2024.
Keputusan tersebut didukung oleh inflasi yang terkendali dengan baik. Penguatan rupiah muncul hanya beberapa jam menjelang keputusan suku bunga The Fed.
"Pada perdagangan hari ini, kami memperkirakan rupiah akan bergerak di kisaran Rp15.285 - Rp15.386 per dolar AS," pungkas Reny.
BI memangkas suku bunga acuan (BI7DRR) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 6% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode September 2024 pada Rabu kemarin.
Beberapa jam kemudian, the Fed mengejutkan dunia dengan memangkas suku bunga acuan sebesar 50 bps menjadi 4,75% - 5,0% pada Rabu waktu AS atau Kamis dini hari waktu Indonesia (19/9).
(Adhitya)

Sumber : admin