- Wall Street menguat dipimpin sektor teknologi, didorong optimisme pemangkasan suku bunga the Fed pada Desember.
- Nvidia dan Dell meredakan kekhawatiran valuasi teknologi, sementara peluang rate cut mencapai 84,9%.
- Saham maskapai melonjak, data ekonomi campuran, dan pergerakan saham individual bervariasi (Dell naik, Workday dan Deere turun).
Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street menguat, Rabu, ditopang kebangkitan saham teknologi dan meningkatnya peluang pemangkasan suku bunga Federal Reserve pada Desember. Sentimen positif tersebut mendorong investor kembali melakukan aksi beli sehari sebelum libur Thanksgiving.
Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 388,45 poin atau 0,82% menjadi 47.501,03. S&P 500 menguat 53,34 poin atau 0,79% jadi 6.819,20, sementara Nasdaq Composite Index menanjak 198,98 poin atau 0,86% ke 23.224,17, demikian laporan Reuters dan Investing, di New York, Rabu (26/11) atau Kamis (27/11) pagi WIB.
Dari 11 sektor utama dalam S&P 500, teknologi membukukan kenaikan terbesar, sedangkan komunikasi memimpin penurunan. Ketiga indeks utama tersebut juga berada pada jalur untuk mencatatkan penguatan empat hari beruntun, setelah pekan lalu sempat tertekan oleh kekhawatiran valuasi teknologi yang dianggap terlalu tinggi.
Sentimen negatif tersebut mereda setelah Nvidia melaporkan kinerja kuartalan dan proyeksi yang solid, disusul prediksi pendapatan kuartal keempat Dell Technologies yang melampaui ekspektasi konsensus untuk bisnis server kecerdasan buatan (AI).
"Nvidia...meredakan sebagian kekhawatiran jangka pendek," kata Matthew Keator, Managing Partner Keator Group di Massachusetts. "Setelah itu kami melihat komentar dovish dari pejabat the Fed, terutama dari Presiden Fed New York, yang memberi sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga bulan depan, yang mendorong pasar dalam beberapa hari terakhir."
Survei Reuters menunjukkan analis memperkirakan S&P 500 akan melambung rata-rata 12% hingga akhir 2026, didorong ekonomi kuat, performa sektor teknologi yang terus solid, dan kebijakan moneter yang akomodatif.
Rilis Beige Book dari the Fed--yang merangkum kondisi ekonomi di setiap distrik--tidak banyak mempengaruhi ekspektasi pasar soal pemangkasan suku bunga.
Menurut FedWatch Tool CME Group, pasar mematok peluang 84,9% bahwa bank sentral akan memangkas suku bunga 25 basis poin pada pertemuan Desember.
Saham maskapai penerbangan melonjak pada hari yang dikenal sebagai hari perjalanan tersibuk dalam setahun di AS. Indeks S&P 1500 Airlines melompat 3,4%.
Lonjakan aktivitas perjalanan ini sering dianggap sebagai indikator kesehatan konsumen menjelang musim belanja akhir tahun, yang dimulai pada Thanksgiving dan berlanjut ke Black Friday serta Cyber Monday.
Periode tersebut menjadi krusial bagi ritel Amerika Serikat dalam menarik pembeli, di tengah tekanan margin akibat tarif dan gelombang pemutusan hubungan kerja perusahaan.
Meski demikian, walau proyeksi penjualan liburan 2025 akan melampaui USD1 triliun untuk pertama kalinya, perkiraan dari peritel diskon seperti Walmart dan Target variatif.
Data ekonomi menunjukkan pesanan barang modal inti sepanjang September melampaui perkiraan, mengisyaratkan belanja perusahaan lebih kuat dari proyeksi ekonom, meski laporan itu terlambat dirilis akibat penutupan pemerintahan (government shutdown).
Di sisi lain, kendati klaim awal tunjangan pengangguran berada di bawah perkiraan, klaim lanjutan terus meningkat--mencerminkan penilaian konsumen terhadap pasar tenaga kerja yang makin melemah.
Di antara pergerakan saham individual, Dell Technologies melesat 5,9% setelah membukukan pendapatan dan panduan yang lebih baik dari ekspektasi. Sebaliknya, Workday anjlok 9,3% setelah pendapatan langganan kuartal ketiganya gagal memenuhi perkiraan.
Produsen alat berat Deere juga melorot 4,7% akibat proyeksi laba tahunan yang lebih lemah dari ekspektasi, tertekan dampak tarif.
Jumlah saham yang naik melebihi yang turun dengan rasio 3,37 banding 1 di NYSE . Terdapat 290 titik tertinggi baru dan 29 titik terendah baru di NYSE .
Di Nasdaq, 3.183 saham menguat dan 1.492 saham melemah di mana jumlah yang naik melebihi yang turun dengan rasio 2,13 banding 1.
S&P 500 mencatat 34 titik tertinggi baru dalam 52 minggu dan tidak ada titik terendah baru, sementara Nasdaq Composite membukukan 133 titik tertinggi baru dan 48 titik terendah baru.
Volume perdagangan di bursa Wall Street mencapai 14,78 miliar lembar saham, dibandingkan rata-rata 19,49 miliar lembar saham dalam 20 sesi terakhir. (Reuters/Investing/AI)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Boeing Co (2,46%)
-Walmart Inc (1,97%)
-Microsoft Corporation (1,78%)
Saham berkinerja terburuk
-Salesforce Inc (-2,55%)
-Merck & Company Inc (-0,97%)
-Honeywell International Inc (-0,54%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Teradyne Inc (6,98%)
-Dell Technologies Inc (5,83%)
-Newmont Goldcorp Corp (4,93%)
Saham berkinerja terburuk
-Deere & Company (-5,76%)
-Intuit Inc (-2,94%)
-ServiceNow Inc (-2,74%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Lion Group Holding Ltd (1.543,33%)
-SMX Security Matters Ord Shs Class A (194,42%)
-Pasithea Therapeutics Corp (117,39%)
Saham berkinerja terburuk
-Lazydays Holdings Inc (-45,31%)
-Mingzhu Logistics Holdings Ltd (-34,15%)
-Kaixin Auto Holdings (-30,83%)
Sumber : Admin