Wall Street Ditutup Naik Tajam, Perusahaan Teknologi Jadi Penggerak Utama
Saturday, January 04, 2025       06:40 WIB

Ipotnews - Pasar saham AS mengakhiri minggu perdagangan dengan kenaikan tajam pada Jumat. Perusahaan teknologi besar seperti Tesla dan Nvidia menjadi motor utama kenaikan ini, sementara investor tetap memantau kebijakan ekonomi yang akan diterapkan oleh pemerintahan baru di AS.
Kenaikan ini terjadi di tengah minggu perdagangan yang lebih singkat karena libur Tahun Baru. Investor optimis terhadap kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve lebih lanjut dan kebijakan deregulasi bisnis yang dijanjikan pemerintahan baru.
Ketiga indeks utama AS--Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq--ditutup lebih tinggi. Nasdaq, yang banyak berisi saham teknologi, memimpin penguatan. Namun, secara mingguan, ketiga indeks mencatat penurunan moderat karena aksi jual pada sesi sebelumnya yang mengakhiri tahun sulit bagi pasar saham.
"Setelah pelemahan di akhir tahun, kita akhirnya melihat pembeli mulai masuk ke pasar," kata Ryan Detrick, Kepala Strategi Pasar di Carson Group. "Volume perdagangan yang rendah dan minimnya berita besar membuat investor lebih berhati-hati."
Indeks Manajer Pembelian (PMI) dari Institute for Supply Management menunjukkan peningkatan menjadi 49,3 pada Desember, level tertinggi sejak Maret, yang mendekati zona ekspansi. Namun, data ekonomi yang cukup kuat ini menimbulkan pertanyaan apakah pemotongan suku bunga tambahan oleh Federal Reserve benar-benar diperlukan dalam waktu dekat.
Presiden Richmond Fed, Thomas Barkin, menyatakan optimisme terhadap prospek ekonomi AS pada 2025, meskipun ada ketidakpastian terkait kebijakan perdagangan dan tarif yang mungkin diterapkan oleh pemerintahan baru.
Kinerja Saham Utama
- Indeks Utama:
- Dow Jones naik 0,80% menjadi 42.732,13 poin.
- S&P 500 naik 1,26% menjadi 5.942,47 poin.
- Nasdaq Composite naik 1,77% menjadi 19.621,68 poin.
- Semua 11 sektor utama di S&P 500 ditutup lebih tinggi. Sektor konsumen diskresioner mencatat kenaikan terbesar.
- Saham Perusahaan Teknologi:
- Microsoft naik 1,1% setelah mengumumkan rencana investasi sebesar $80 miliar untuk pusat data yang mendukung kecerdasan buatan pada tahun fiskal 2025.
- Saham Lainnya:
- Produsen alkohol seperti Molson Coors dan Brown Forman melemah masing-masing 3,4% dan 2,5% setelah Ahli Bedah Umum AS merekomendasikan label peringatan kanker pada minuman beralkohol.
- Saham U.S. Steel turun 6,5% setelah Presiden AS Joe Biden memblokir penjualan perusahaan tersebut ke Nippon Steel Jepang dengan alasan keamanan nasional.
Di Bursa Efek New York ( NYSE ), jumlah saham yang naik lebih banyak dibandingkan yang turun dengan rasio 3,03 banding 1. Di Nasdaq, saham yang naik mengungguli yang turun dengan rasio 2,69 banding 1. Volume perdagangan mencapai 14,09 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 20 hari perdagangan terakhir sebesar 14,91 miliar saham.
(reuters)

Sumber : admin