Wall Street Menghijau, Nasdaq Melejit Terkatrol Saham Alphabet dan AMD
Friday, December 08, 2023       04:51 WIB

Ipotnews - Nasdaq menguat tajam, Kamis, setelah saham Alphabet dan Advanced Micro Devices memicu reli megacap di tengah optimisme mengenai kecerdasan buatan (AI).
Nasdaq Composite Index ditutup melonjak 1,37% atau 193,28 poin menjadi 14.339,99, demikian laporan  Reuters  dan   CNBC ,  di New York, Kamis (7/12) atau Jumat (8/12) pagi WIB.
Sementara itu, Dow Jones Industrial Average naik 0,17% atau 62,95 poin menjadi 36.117,38, sedangkan S&P 500 meningkat 0,80% atau 36,25 poin menjadi 4.585,59.
Saham Alphabet melambung 5,3% setelah analis menyambut baik peluncuran model AI terbaru dari induk usaha Google itu, sementara AMD meroket hampir 10% setelah perusahaan tersebut memperkirakan potensi pasar bagi chip AI pusat datanya dapat mencapai USD45 miliar tahun ini.
Saham teknologi kelas berat lainnya juga melesat, dengan Nvidia dan Meta Platforms menguat lebih dari 2%, Amazon melejit 1,6% dan Apple 1% lebih tinggi.
Indeks semikonduktor Philadelphia melonjak 2,8%, meningkatkan kenaikannya pada 2023 menjadi 48%, sebagian besar didorong spekulasi mengenai masa depan AI.
"Hari ini adalah reli AMD-Google. Ada efek penularan di seluruh pasar. Semua orang ingin ikut-ikutan," kata Jay Hatfield, CEO Infrastructure Capital Management di New York.
"Kita berada di pasar yang aneh ini, pasar tag-team, di mana suatu hari teknologi memimpin, dan pada hari berikutnya value dan market yang lebih luas memimpin."
S&P 500 terus menanjak sejak akhir Oktober di tengah ekspektasi Federal Reserve telah menyelesaikan kampanye kenaikan suku bunganya dan dapat mulai menurunkan suku bunga pada Maret.
Saham yang paling banyak diperdagangkan di S&P 500 adalah Tesla, dengan USD25,7 miliar berpindah tangan selama sesi tersebut. Sahamnya melambung 1,37%.
Volume di bursa Wall Street relatif besar, dengan 11,2 miliar lembar saham diperdagangkan, dibandingkan rata-rata 10,8 miliar lembar saham pada 20 sesi sebelumnya.
Trader hampir sepenuhnya memperkirakan kemungkinan the Fed mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan pekan depan.
Data yang dirilis Kamis menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran meningkat kurang dari ekspektasi pada minggu lalu, menjadi 220.000 yang disesuaikan secara musiman pada pekan tersebut.
Laporan ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja yang dirilis Jumat dapat memberi petunjuk betapa cepatnya perekonomian Amerika melemah dan mungkin mempengaruhi ekspektasi mengenai kapan the Fed akan mulai memangkas suku bunganya. Laporan non-farm payrolls diperkirakan meningkat 180.000 pekerjaan pada bulan lalu, setelah naik 150.000 di Oktober.
Suku bunga berjangka menyiratkan peluang hampir 64% penurunan suku bunga secepatnya pada Maret, menurut FedWatch Tool CME Group.
Membatasi kenaikan Dow, saham Merck anjlok 1,7% setelah kombinasi imunoterapi produsen obat tersebut gagal dalam studi kanker paru-paru. (Investing/ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-Walgreens Boots Alliance Inc (7,16%)
-Intel Corporation (2,13%)
-Cisco Systems Inc (1,17%)
Saham berkinerja terburuk
-Merck & Company Inc (-1,67%)
-Nike Inc (-1,10%)
-Johnson & Johnson (-0,82%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Advanced Micro Devices Inc (9,89%)
-Kenvue Inc (7,32%)
-Walgreens Boots Alliance Inc (7,16%)
Saham berkinerja terburuk
-O'Reilly Automotive Inc (-3,20%)
-Hess Corporation (-3,01%)
-AutoZone Inc (-2,87%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Solid Biosciences LLC (68,42%)
-Cyngn Inc (64,00%)
-Satellogic V Inc (45,63%)
Saham berkinerja terburuk
-Golden Heaven Group Holdings Ltd (-88,99%)
-MicroAlgo Inc (-78,60%)
-Troika Media Group Inc (-71,85%).

Sumber : Admin