Wall Street Variatif, S&P 500 dan Nasdaq Terpukul Kejatuhan Saham Teknologi
Wednesday, July 02, 2025       04:43 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street variatif, Selasa, dengan Nasdaq dan S&P 500 berakhir di area merah, terseret kejatuhan saham teknologi berkapitalisasi besar, sementara Dow menguat dalam sesi yang volatile ditandai likuiditas musiman yang rendah.
Dow Jones Industrial Average ditutup naik 400,17 poin, atau 0,91%, menjadi 44.494,94, sementara S&P 500 turun 6,94 poin, atau 0,11%, menjadi 6.198,01, dan Nasdaq Composite Index menyusut 166,84 poin, atau 0,82%, menjadi 20.202,89, demikian laporan  Reuters  dan  Investing,  di New York, Selasa (1/7) atau Rabu (2/7) pagi WIB.
Investor menavigasi sesi yang berombak, antara optimisme atas stimulus dan kehati-hatian seputar konsentrasi pasar pada beberapa saham teknologi.
Aksi jual sejumlah saham teknologi berkapitalisasi besar dan saham momentum yang berdekatan dengan teknologi, yang membukukan kenaikan sangat tinggi dalam beberapa pekan terakhir, membuat pasar rentan terhadap perubahan tajam. Indeks NYFANG, yang melacak 10 emiten teknologi yang banyak diperdagangkan, anjlok 1,8%.
"Kita sempat berada di level jenuh beli (overbought) pada saham-saham teknologi dan Nasdaq dalam beberapa minggu terakhir," ujar Farz Azarm, Managing Director Equities Trading Mizuho Americas. "Hari ini kita melihat aksi lepas posisi besar-besaran," tambahnya.
Berita dari Washington membantu memicu optimisme. Presiden AS Donald Trump mengatakan dia tidak berpikir untuk memperpanjang batas waktu 9 Juli bagi sejumlah negara untuk menegosiasikan kesepakatan perdagangan dengan Amerika, meredakan kekhawatiran investor tentang ketidakpastian yang berkepanjangan.
Disahkannya paket pajak Trump oleh Senat membuat investor mempertimbangkan efek stimulatif RUU tersebut terhadap biayanya yang mencapai triliunan dolar.
Saham Tesla terpukul oleh perselisihan terbaru antara CEO Elon Musk dan Trump, sementara data ekonomi mendukung sikap sabar Federal Reserve terhadap pemotongan suku bunga.
Saham Tesla ambles 5,4% setelah Trump mengancam akan memotong subsidi miliaran dolar yang diperoleh perusahaan Musk dari pemerintah federal, menyusul kritik terbuka Musk terhadap kebijakan pemangkasan pajak dan belanja besar-besaran pemerintah.
Indeks saham unggulan Dow mendapatkan dorongan dari sektor yang sensitif terhadap ekonomi seperti material dan smallcaps, yang berkinerja lebih baik. Indeks Dow Transportation, yang secara luas dianggap sebagai barometer ekonomi, melonjak 2,9%, kenaikan satu hari terbesarnya sejak 12 Mei.
"Pasar sedang mempersiapkan banyak sekali stimulus dengan ekonomi yang sudah sehat," kata Rich Bernstein, CEO Richard Bernstein Advisors. "Namun, kita masih berada di pasar yang sangat spekulatif."
Data menunjukkan lowongan kerja Amerika meningkat secara tak terduga sepanjang Mei, yang menunjukkan ketahanan pasar tenaga kerja meski ada ketidakpastian perdagangan dan ekonomi. Imbal hasil US Treasury turun sebagai respons, mendorong yield 2 tahun ke level tertinggi hampir satu minggu.
Sebelumnya, Chairman Fed, Jerome Powell, menegaskan kembali rencana bank sentral AS untuk "menunggu dan mempelajari lebih lanjut" tentang dampak tarif terhadap inflasi sebelum menurunkan suku bunga, sekali lagi mengesampingkan tuntutan Trump untuk pemotongan suku bunga segera dan dalam.
Institute for Supply Management (ISM) mengatakan PMI manufakturnya naik ke posisi 49,0 pada Juni dari level terendah enam bulan, yakni 48,5 pada Mei, sedikit di atas perkiraan ekonom 48,8.
Fokus pasar sekarang beralih ke laporan penggajian nonpertanian, Kamis, yang dapat membantu mengkalibrasi ulang spekulasi untuk pemotongan suku bunga secepatnya Juli.
Pasar uang memperkirakan kemungkinan 21,2% untuk pemotongan suku bunga pada pertemuan Juli dan melihat sekitar 64 basis poin pemangkasan pada akhir tahun ini, menurut data LSEG .
Saham operator kasino yang berbasis di Amerika melesat setelah Macau melaporkan kenaikan pendapatan perjudian sepanjang Juni. Wynn Resorts, Las Vegas Sands, dan MGM Resorts International masing-masing melambung lebih dari 7%. (ef)
Saham berkinerja terbaik di Dow
-UnitedHealth (4,50%)
-Amgen (4,05%)
-Sherwin-Williams (3,48%)
Saham berkinerja terburuk
-Nvidia (-2,97%)
-IBM (-1,21%)
-Microsoft (-1,08%)
Saham berkinerja terbaik di S&P 500
-Las Vegas Sands (8,89%)
-Wynn Resorts (8,83%)
-Builders FirstSource (8,76%)
Saham berkinerja terburuk
-Williams (-6,50%)
-Axon Enterprise (-6,35%)
-Tesla (-5,34%)
Saham berkinerja terbaik di Nasdaq
-Helius Medical A (4.622,53%)
-BioNexus Gene Lab (249,22%)
-Mustang Bio (114,64%)
Saham berkinerja terburuk
-Youxin Technology (-88,01%)
-JVSPAC Acquisition (-65,98%)
-Sonim Technologies (-44,26%)

Sumber : Admin