Wall Street Variatif: Dow Sentuh Level Tertinggi Satu Bulan, S&P 500 dan Nasdaq Tergelincir
Tuesday, June 25, 2024       04:32 WIB

Ipotnews - Bursa ekuitas Wall Street berakhir variatif, Senin, dengan Dow melejit ke level tertinggi dalam satu bulan, sementara Nasdaq anjlok karena investor beralih dari emiten terkait AI dan menambahkan beberapa saham yang tertinggal ke portofolio mereka, berspekulasi pada pemangkasan suku bunga Federal Reserve tahun ini.
Indeks berbasis luas S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih rendah karena rotasi dari saham teknologi yang keuntungannya sangat besar yang memimpin reli tahun ini. Namun, sembilan dari 11 sektor industri utama S&P 500 menghijau.
Dow melesat dan mencatat kenaikan lima hari berturut-turut. Indeks saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 juga mencapai titik tertinggi dalam lebih dari seminggu, menandakan keuntungan pasar yang lebih luas.
S&P 500 ditutup turun 15,73 poin, atau 0,29%, menjadi 5.448,89, sementara Nasdaq Composite Index anjlok 190,19 poin, atau 1,09%, menjadi 17.499,17, sedangkan Dow Jones Industrial Average menguat 257,99 poin, atau 0,66%, menjadi 39.408,32, demikian laporan  Reuters,  di New York, Senin (24/6) atau Selasa (25/6) pagi WIB.
Nvidia merosot 6,68% untuk sesi ketiga, dengan pengamat pasar mengutip aksi ambil untung dalam penentu arah semikonduktor itu setelah kenaikan tajam minggu lalu menjadikannya perusahaan paling bernilai di dunia.
Saham chip lainnya termasuk Taiwan Semiconductor Manufacturing, Broadcom, Marvell Technology, dan Qualcomm melorot antara 3,53% dan 5,7%, menyeret indeks saham chip anjlok 3,02%.
"Pasar menjual beberapa pemenang dan membeli beberapa yang tertinggal di sini," kata Jack Janasiewicz, Lead Strategist Natixis Investment Managers. "Ini sedikit anggukan untuk mencermati data inflasi yang akan keluar Jumat, karena ekspektasinya adalah angka yang cukup rendah."
Teknologi dan consumer discretionary adalah satu-satunya yang menurun di antara 11 indeks sektor S&P 500, sementara energi mencatat kinerja terbaik, melonjak 2,73%.
"Ada rotasi menuju value area seperti keuangan, energi, dan utilitas. Energi mendapatkan keuntungan tambahan di tengah lonjakan harga minyak," kata Ed Clissold, analis Ned Davis Research. Harga minyak melesat, Senin, didorong ekspektasi permintaan bahan bakar yang lebih kuat, saham perusahaan energi dan jasa ladang minyak naik.
Kecuali Nvidia dan saham chip lainnya, "pasar lainnya berperilaku positif dengan ekspektasi bahwa kita masih berada di jalur untuk kasus dasar soft landing," kata Carl Ludwigson, Managing Director Bel Air Investment Advisors.
Peristiwa terbesar yang menjadi perhatian investor minggu ini adalah laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), Jumat, ukuran inflasi yang disukai the Fed, yang diprediksi menunjukkan moderasi dalam tekanan harga.
Investor masih memperkirakan sekitar dua kali pemangkasan suku bunga tahun ini, dengan potensi peluang pemangkasan sebesar 25 basis poin pada September adalah 61%, menurut FedWatch LSEG . Proyeksi terbaru the Fed sendiri adalah satu kali pemangkasan suku bunga kemungkinan dilakukan pada Desember.
Presiden Fed San Francisco, Mary Daly mengatakan dia tidak yakin bank sentral AS harus memangkas suku bunga sebelum para pembuat kebijakan yakin inflasi akan mencapai 2%.
Data lain pekan ini mencakup barang tahan lama, klaim pengangguran mingguan, dan angka PDB kuartal pertama final, penyusunan ulang indeks Russell tahunan. Beberapa laporan laba kuartalan juga akan dirilis.
Pada Kamis, Presiden Joe Biden akan berdebat dengan saingannya dari Partai Republik Donald Trump di Atlanta, yang dapat memengaruhi hasil pemilihan umum November yang menurut jajak pendapat akan berlangsung ketat.
Meta Platforms menguat setelah laporan bahwa induk perusahaan Facebook itu membahas pengintegrasian model AI generatifnya ke dalam sistem AI Apple yang baru-baru ini diumumkan untuk iPhone. Saham Apple juga naik.
Volume di bursa Wall Street tercatat 10,94 miliar saham, dibandingkan rata-rata 11,92 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir. (ef)

Sumber : Admin