JAKARTA, investor.id - Emiten batu bara PT Baramulti Suksessarana Tbk (

BSSR

) bakal membagikan dividen final tahun buku 2023 sejumlah US$ 55 juta atau Rp 345,15/saham.
Pembagian dividen tersebut berdasarkan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) perseroan pada 24 Juni 2024.
Cum dividen Baramulti Suksessarana (

BSSR

) di pasar reguler dan pasar negosiasi pada 2 Juli 2024. Ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi pada Rabu, 3 Juli 2024 ini.
 Cum dividen adalah tanggal terakhir investor dapat membeli saham tertentu untuk mencatatkan diri sebagai investor yang berhak menerima dividen dari emiten.
Sedangkan ex dividen merupakan tanggal di mana investor sudah tidak mendapatkan hak dividen dari suatu saham yang dibelinya.
Bertepatan di ex dividen

BSSR

pada 3 Juli ini, saham

BSSR

diparkir melemah 5,24% ke Rp 3.980. Sejumlah 3,6 juta saham ditransaksikan, frekuensi 3.477 kali, dan nilai transaksi Rp 14,11 miliar.
Daftar pemegang saham yang berhak atas dividen Baramulti Suksessarana (

BSSR

) di 4 Juli 2024 pukul 16.00 WIB. Kemudian pembayaran dividen di 9 Juli 2024.
Wanita Terkaya
Per 31 Mei 2024, pemegang saham

BSSR

terdiri dari PT Wahana Sentosa Cemerlang sebagai pengendali menguasai 50% saham, Tata Power 26%, GS Energy Corporation 9,74%, PT GS Global Resources 5%, dan masyarakat nonwarkat 9,26%.
Penerima manfaat akhir dari

BSSR

adalah Ghan Djoe Hiang. Berdasarkan Forbes, kekayaan bersih Ghan Djoe Hiang senilai US$ 1 miliar per 4 April 2023, membuatnya menjadi salah satu wanita terkaya di Indonesia.
Melansir Forbes, Ghan Djoe Hiang adalah istri mendiang taipan Indonesia Athanasius Tossin Suharya, pendiri grup Baramulti yang bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara. Suharya meninggal dunia pada tahun 2020 di usia 77 tahun.

Sumber : investor.id