Ada Transaksi Nego Rp 3,4 Triliun di Saham Pemantauan Khusus, Grup Besar Masuk?
Monday, July 01, 2024       14:57 WIB

JAKARTA, investor.id - Terjadi transaksi saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk () - emiten menara telekomunikasi -di pasar negosiasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (1/7/2024).
Transaksinya mencakup 12,17 juta lot saham di harga Rp 2.813/saham. Sehingga nilai keseluruhan transaksi nego tersebut Rp 3,42 triliun.
Hingga berita ini ditulis belum ada keterangan resmi terkait transaksi saham Inti Bangun Sejahtera () di pasar negosiasi BEI itu.
Adapun saat ini saham masih dicatatkan di papan pemantauan khusus full call auction (FCA). Per jeda siang, harga saham stagnan di Rp 5.525.
Sebelumnya telah diberitakan entitas PT Sarana Menara Nusantara Tbk (), PT iForte Solusi Infotek (iForte) berencana untuk mengambil alih atau mengakuisisi 90,11% saham pada PT Inti Bangun Sejahtera Tbk (). Adapun Sarana Menara Nusantara sendiri merupakan emiten grup besar, yakni Grup Djarum.
"Bersama ini kami informasikan bahwa iForte, yang merupakan entitas anak tidak langsung yang dikendalikan oleh perseroan, berencana untuk mengambil alih saham-saham dalam PT Inti Bangun Sejahtera Tbk () yang mewakili kurang lebih 90,11% dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam ," jelas Sekretaris Perusahaan Sarana Menara, Monalisa Irawan dalam keterbukaan informasi, Rabu (5/6/2024).
Calon Pengendali Baru
Monalisa menambahkan, saham-saham yang akan dibeli itu dimiliki oleh PT Bakti Taruna Sejati (pemegang saham mayoritas ) dan beberapa pemegang saham minoritas lainnya.
"Setelah penyelesaian transaksi tersebut, iForte akan menjadi pengendali baru ," sambungnya.
Adapun berdasarkan registrasi pemegang saham per 30 April 2024, PT Bakti Taruna Sejati menguasai 79,88% saham , sedangkan PT Dian Swastatika Sentosa Tbk () - emiten Grup Sinar Mas - memiliki 8,5% saham .
Monalisa menjelaskan, rencana pengambilalihan tersebut dilakukan melalui proses tender/lelang yang diadakan oleh para penjual, dan PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) yang merupakan anak perusahaan terkendali yang dimiliki secara langsung oleh Sarana Menara Nusantara (), turut berpartisipasi dalam pelaksanaan tender/lelang dimaksud hingga dipilih sebagai pemenang dari tender/lelang ( preferred bidder ).
Setelah Protelindo terpilih sebagai pemenang dari tender/lelang, lanjutnya, Protelindo kemudian menunjuk iForte, yang juga merupakan anak yang dimiliki langsung oleh Protelindo, untuk bertindak sebagai pembeli pada rencana pengambilalihan.
"Sebagaimana disampaikan dalam pengumuman negosiasi, tujuan dari rencana pengambilalihan adalah untuk pengembangan usaha serta memperluas jaringan usaha dalam rangka memperkuat posisi bisnis grup iForte di bidang digital infrastruktur telekomunikasi," pungkasnya.

Sumber : investor.id