Akuisisi IBST, Protelindo (PRTL) Sebut EBITDA Bakal Bertambah Rp700 Miliar
Monday, July 01, 2024       14:38 WIB

IDXC hannel - PT Profesional Telekomunikasi Indonesia Tbk ( PRTL ) menuntaskan akuisisi 90,11 persen saham PT Inti Bangun Sejahtera Tbk () lewat anak usaha, iForte. Akuisisi itu dinilai bakal mendongkrak kinerja keuangan perseroan.
iForte yang juga entitas tak langsung PT Sarana Menara Nusantara Tbk ( TWOR ) dan resmi menandatangani perjanjian pengikatan jual beli ( PPJB ) pada 1 Juli 2024. Nilai akuisisi atas saham tersebut mencapai Rp2.813 atau setara Rp3,42 triliun.
CEO Protelindo Ferdinandus Aming Santoso menyebut, akuisisi akan memperkuat posisi Protelindo sebagai perusahaan infrastruktur independen terbesar di Indonesia. Dengan akuisisi tersebut, perseroan bakal memiliki 34.300 menara dengan tingkat penyewaan mencapai 58.000 serta jaringan fiber optik hampir 170.000 kilometer (km).
"Yang siap mendukung bisnis FTTT ( fiber to the tower ), konektivitas, dan FTTH ( fiber to the home ). Transaksi ini diharapkan menghasilkan tambahan EBITDA lebih dari Rp700 miliar," katanya melalui keterangan resmi, Senin (1/7/2024).
Menurut Ferdinandus, transaksi ini merupakan langkah strategis bagi PRTL untuk meningkatkan efisiensi operasional grup dan nilai tambah bagi para pelanggan. Mengingat bisnis menara, FTTT , FTTH , dan konektivitas yang saling melengkapi, dia berharap akuisisi ini dapat menghasilkan sinergi yang signifikan, serupa dengan keberhasilan kami sebelumnya dalam mengintegrasikan iForte, PT Komet Infra Nusantara (KIN) dan PT Solusi Tunas Prima Tbk ().
"Kami juga antusias untuk memperkuat kemitraan kami dengan Smartfren melalui perjanjian sewa baru dengan periode 10 tahun atas menara dan FTTT milik serta komitmen mengikat dari Smartfren untuk penambahan kolokasi dan bisnis FTTT di masa mendatang," ujarnya.
Dalam akuisisi tersebut, Protelindo menggandeng Redpeak Advisers, penasihat keuangan bidang digital infrastruktur yang telah bekerja sama sejak lama dengan perseroan. Sementara penasihat hukum, PRTL menggandeng Makes & Partners.

Sumber : idxchannel.com