Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bali TowerindoTbk( BALI ) menandatangani addendum Perjanjian Penambahan Fasilitas Kredit dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ( BMRI ) pada 1 Juli 2024.
Dalam adendum tersebut, limit kredit yang diberikan BMRI kepada BALI senilai Rp 425 miliar dengan tenor 60 bulan atau 5 tahun terhitung sejak penarikan pertama kredit.
Tujuan penggunaan adalah general corporate purposes dalam rangka  capital expenditures  (Capex) terkait proyek VSAT dan infrastruktur telekomunikasi lain. BALI menyebut bahwa agunan dalam kredit tersebut adalah  joint collateral  dengan seluruh fasilitaseksisting Perseroan dengan klausul  cross default. 
"Pinjaman dana tersebut akan memperkuat kinerja operasional Perseroan, berdampak positif untuk kelangsungan usaha Perseroan,"tulisWakil Direktur Utama sekaligus Corporate Secretary BALI Lily Hidayat dalamketerbukaan informasi, Selasa (2/6/2024).
Sebagai informasi pada 27 Februari 2024, Bali Towerindomenandatangani Perjanjian Fasilitas Kredit Term Loan 8 dan Term Loan 9 dengan Bank Mandiri. Limit kredit dalam perjanjian term loan 8 senilai Rp 375 miliar dengan tenor 60 bulan, termasuk avalaibilityperiod selama 6 bulan tanpa grace period .
Ada 14 agunandalam perjajian term loan 8,mulai dari aset properti, jaringan fiber optic, hingga piutang usaha.
Kemudian term loan 9 memiliki nilai Rp 200 miliar dengan tenor 66 bulan. Avalaibility period selama 6 bulan dan jangka waktu maksimal angsuran selama 60 bulan.
Sementara itu, sepanjang kuartal I/2024, BALI membukukan laba Rp38,74 miliar, turun 15,22% secara tahunan (yoy). Hal ini seiring dengan naiknya beban perusahaan.
(mkh/mkh)

Sumber : www.cnbcindonesia.com