Bos Emiten FCA Ini Mundur Berjemaah, Ada Apa?
Thursday, July 04, 2024       10:24 WIB

JAKARTA, investor.id - Setelah resmi diakuisisi, lima petinggi PT Inti Bangun Sejahtera Tbk () mengajukan pengunduran diri.
Mereka adalah Farida Bau sebagai komisaris utama, Kanaka Puradiredja sebagai komisaris independen, dan Mohamad Hassa sebagai komisaris independen. Kemudian Andrie Tjioe selaku direktur utama dan Handra Karnad selaku direktur.
Sekretaris Perusahaan , Merciana Anggani menjelaskan, pada tanggal 1 Juli 2024, perseroan telah menerima surat pengunduran diri anggota dewan komisaris dan dewan direksi tersebut.
"Perseroan akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham luar biasa dalam waktu 90 hari sejak surat pengunduran diri tersebut diterima," paparnya, baru-baru ini.
Diakuisisi
Sementara itu, emiten Grup Djarum, PT Sarana Menara Nusantara Tbk () telah mengumumkan pengambilalihan saham oleh anak usahanya - PT iforte Solusi Infotek - atas saham-saham dalam PT Inti Bangun Sejahtera Tbk ().
"Jumlah saham yang dibeli 90,11% dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam dengan nilai pengambilalihan saham sebesar Rp 2.813 per lembar saham, dan dengan total nilai pengambilalihan sebesar Rp 3,42 triliun," jelas Sekretaris Perusahaan , Monalisa Irawan.
Saham sendiri saat ini masih dicatatkan di papan pemantauan khusus full call auction (FCA). Di pasar reguler sebelum jeda siang 4 Juli, saham ada di Rp 5.550.
"Pada tanggal 1 Juli 2024, pembeli dan para penjual telah menyelesaikan pengambilalihan saham," lanjutnya.
Adapun para penjualnya adalah PT Bakti Taruna Sejati; PT Inovasi Mas Mobilitas; PT Dian Swastatika Sentosa Tbk () - emiten Grup Sinar Mas; dan PT DSST Mas Gemilang.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan , Merciana Anggani mengungkapkan bahwa pengambilalihan saham tersebut menyebabkan perubahan komposisi pemegang saham dan perubahan pengendali dalam perseroan.

Sumber : investor.id