IDXC hannel - Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ) PT Multi Bintang Indonesia Tbk (

MLBI

) menyetujui pengangkatan Roland Bala sebagai Presiden Direktur perseroan.
Roland akan menggantikan posisi Rene Sanchez Valle yang mengundurkan diri jabatannya.
"Mengangkat Roland Bala sebagai Presiden Direktur Perseroan untuk masa jabatan terhitung sejak 1 Juli 2024," kata manajemen dikutip Minggu (16/6/2024).
Sebelum menjadi Presdir

MLBI

, Roland menduduki posisi sebagai Managing Director Heineken Malaysia sejak tahun 2018. Di bawah kepemimpinan Roland, kinerja Heineken di Negeri Jiran mampu tumbuh di tengah situasi yang cukup menantang, bahkan mampu mencetak rekor pada 2022.
Head of Communications & Sustainability Heineken Malaysia Bhd, Ng Eng Kiat mengatakan, Roland sukses mendongkrak kinerja lewat transformasi penjualan, menekan biaya, hingga mengangkat keberlanjutan.
Selain itu, Roland juga dinilai berhasil membentuk tim yang kuat di Heineken Malaysia lewat pendekatan meritokrasi dan inklusif. Di perusahaan tersebut, posisi manajerial diisi lebih dari 50 persen perempuan.
"Heineken Malaysia juga menjadi eksportir talenta terbaik ke area Heineken Asia Pacific, menunjukkan komitmen perusahaan pada keberagamaan dan talenta," ujarnya.
Sebelum di Malaysia, Roland menjabat sebagai Managing Director Heineken Kamboja. Di sana, dia mendongkrak kinerja perusahaan hingga dua kali lipat hingga menjadi market leader.
Posisi Managing Director Heineken Malaysia bakal diisi oleh Martijn Rene van Keulen. Pria berkebangsaan Belanda itu sebelumnya menjabat sebagai bos di Heineken Myanmar.
Berikut riwayat hidup Roland Bala dikutip dari situs resmi Heineken:
Warga Negara Malaysia. Usia 58.
2024 - saat ini - Presiden Direktur PT Multi Bintang Indonesia Tbk (Heineken Group)
2018-2024 - Managing Director Heineken Malaysia
2012-2018 - Direktur Cambodia Brewery Ltd (Heineken Group)
2009-2012 - GM Danang & Quang Nam Breweries Vietnam (Heineken Group)
2008-2009 - Asisten Khusus Direktur Regional Heineken Asia Pacific
2005-2007 - Sales Director British Petroleum untuk Malaysia dan Singapura
2003-2005 - GM British Petroleum Vietnam

Sumber : Idxchannel